ABSTRACTSkripsi ini membahas mengenai pemilihan dan penentuan jenis kelamin dalam program bayi tabung. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai tata cara dan tanggung jawab hukum terhadap tenaga medis yang melaksanakan pemilihan dan penentuan jenis kelamin dengan menggunakan program bayi tabung. Pembahasan dilakukan melalui penelaahan pasal dan studi kasus mengenai pengguna jasa kesehatan yang merasa terugikan karena jasa kesehatan yang diasumsikan tidak sesuai oleh tenaga medis. Bentuk penelitian skripsi ini adalah yuridis normatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa pandangan etis dan persyaratan khusus terhadap tindakan medis untuk memilih dan menentukan jenis kelamin dalam program bayi tabung. Hasil penelitian ini menyarankan agar komunikasi antara pengguna jasa kesehatan dan tenaga medis lebih ditingkatkan kembali guna menghindari suatu kesalahpahaman serta alat validasi tertulis terhadap informed consent yang terkait dengan pemilihan dan penentuan jenis kelamin perlu dirancang lebih tegas dalam ranah administratif fasilitas pelayanan kesehatan. Kata Kunci : pemilihan dan penentuan jenis kelamin, program bayi tabung, tanggung jawab hukum, hukum kesehatan.
ABSTRACTThis thesis discusses about the selection and determination of a gender in a test tube baby program. The focus of this research is on the legal procedures and the law liability of medical personnel conducting the selection and determination of sex by using a test tube baby program. The discussion is conducted through a review of articles and case studies on a health care user who feels disadvantaged because of a health service that are assumed to be inappropriate by a medical personnel. The form of this thesis research is normative juridical with qualitative method. The results of this study conclude that there are some ethical views and special requirements on medical action to select and determine the sex in the test tube baby program. The results of this study suggest that communication between healthcare users and medical personnel has to be further enhanced in order to avoid misunderstandings as well as a written validation tool for informed consent that are related to sex selection and determination needs to be more firmly designed within the administrative domain of healthcare facilities. Keywords selection and determination of gender, test tube baby program, law liabilities, health law.