ABSTRAKInfark Miokard merupakan kasus kegawatan kardiovaskular yang dapat memperburuk kualitas hidup dan meningkatkan mortalitas. Prevalensi infark miokard lebih tinggi pada pria dibanding perempuan seusianya. Namun VIRGO study 2008-2012 menyatakan prevalensi infark miokard pada perempuan muda le; 55 tahun terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup laki-laki dan perempuan pasca infark miokard yang menjalani intervensi koroner perkutan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang, dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling sebanyak 126 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen MacNew dengan hasil tidak ada perbedaan kualitas hidup antara laki-laki dan perempuan pada pasien pasca infark miokard yang menjalani intervensi koroner perkutan p = 0,246. Skor kualitas hidup laki-laki lebih tinggi pada domain sosial 5,41 0,81. Skor perempuan lebih tinggi pada domain emosional 5,53 1,01 dan domain fisik 5,58 0,78. Perawat disarankan memfasilitasi pasien degan memberikan asuhan perawatan yang komprehensif mencakup domain fisik, emosional dan sosial tanpa membedakan jenis kelamin pasien sehingga tercapai kualitas hidup yang optimal.
ABSTRACTMyocardial infarction is an emergency case of cardiovascular which could decrease quality of life and increase mortality. Myocardial Infarction prevalence on men are higher than women at the same ages. But, the VIRGO 39 s study 2008 2012 stated that prevalence of myocardial infarction on younger women le 55 years old were increasing. This study aimed identify differences of quality of life between men and women post myocardial infarction undergoing percutaneous coronary intervention. This cross sectional study with consecutive sampling method involved 126 respondent. Using MacNew Instrument and showed no difference of quality of life p 0.246. The quality of life score of men are higher on the social domain 5,41 0,81. The quality of life score of women are higher on the emotional 5,53 1,01 and physical domain 5,58 0,78. Nurses are recommended to provide a comprehensive nursing care to obtain optimum quality of life without distinguishing between men and women.