UI - Skripsi Membership :: Back

UI - Skripsi Membership :: Back

Rangkaian ujaran direktif bahasa Jepang terhadap anak usia 2-5 tahun = Sequences of directive utterances to Japanese children age 2-5 years old

Khansa Nadhifa Mazaya; Filia, supervisor; Lea Santiar, examiner; Ferry Rustam, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018)

 Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang rangkaian ujaran direktif bahasa Jepang terhadap anak usia 2-5 tahun. Rangkaian ujaran direktif itu disampaikan oleh orang tua. Sumber data yang digunakan berupa video percakapan antara orang tua dan anak yang diunggah di Youtube. Alasan memilih sumber data itu antara lain, rekaman percakapan bersifat impromptu sehingga memperlihatkan gambaran realisasi ujaran direktif terhadap anak. Video percakapan yang diamati berjumlah lima video. Dari kelima video itu, ditemukan kombinasi ujaran direktif langsung dan taklangsung. Rangkaian ujaran direktif yang ditemukan dalam penelitian ini ada lima pola. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pada umumnya kombinasi ujaran terdiri dari tiga sampai enam rangkaian direktif. Dengan kata lain, penutur mengatakan ujaran direktif kepada anak lebih dari satu kali, bahkan berkali-kali. Ujaran taklangsung cukup produktif direalisasikan terhadap anak usia 2-5 tahun. Tampaknya anak usia 2-5 tahun dapat mengerti ujaran direktif taklangsung. Bahkan dari 5 video yang ada, 3 video data 3, 4 dan 5 memperlihatkan bahwa ujaran direktif taklangsung efektif digunakan. Anak melakukan permintaan orang tua setelah orang tua mengatakan ujaran direktif taklangsung.

This study reviews sequences of directive utterances in Japanese speech to children aged 2 to 5 years old. The sequences of directive utterances are delivered by parents. The data sources used are conversational videos between parents and children uploaded on Youtube. The reason for choosing such data sources is that the videos are recorded impromptu, and thus, they show the realization of directive utterances to children. There are, in total, five videos observed. From the videos, it is revealed that there is a combination between direct and indirect directive utterances. The study also identified 5 patterns in the directive utterances. Based on the results, the combination of utterances generally consists of 3 to 6 sequences of directive utterances. In other words, speakers use directive utterances to children more than once and even repeatedly. Indirect directive utterances are delivered to children in the age range of 2 to 5 years old productively. It seems that those children are able to understand indirect directive utterances. Out of five videos, three videos data 3, 4 and 5 showed that indirect directive utterances are effectively used. The children performed their parents rsquo requests after their parents used indirect directive utterances.

 Digital Files: 1

Shelf
 S-Khansa Nadhifa Mazaya.pdf :: Download

LOGIN required

 Metadata

Collection Type : UI - Skripsi Membership
Call Number : S-Pdf
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Additional entry-Corporate name :
Study Program :
Subject :
Publishing : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text
Media Type computer
Carrier Type online resource
Physical Description xiv, 61 pages : illustration ; appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
S-Pdf 14-20-945563998 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 20475086
Cover