ABSTRACTStagnasi perekonomian Jepang selama lebih dari dua dekade membuat Abe Shinzo di masa kepemimpinannya yang kedua sebagai perdana menteri Jepang mengeluarkan kebijakan perekonomian yang disebut sebagai Abenomics. Kebijakan ini selain dianggap dapat mengatasi masalah perekonomian Jepang juga dapat mengatasi masalah demografi yang terjadi di Jepang, khususnya masalah kesetaraan gender. Hal ini disebabkan karena salah satu fokus utama dari kebijakan Abenomics merupakan pemberdayaan perempuan atau Womenomics. Akan tetapi, hingga kini kesetaraan gender di Jepang belum menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Womenomics belum mampu menjadi sebuah kebijakan yang efektif dalam menangani masalah ketidaksetaraan gender di Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyebab ketidakefektifan implementasi Womenomics era Abe II. Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan ketidakefektifan Womenomics tersebut disebabkan oleh adanya budaya patriarki yang kuat serta kegagalan Womenomics sebagai institusi yang mengatur pola perilaku masyarakatnya.
ABSTRACTJapan economic stagnation for more than two decades has made Abe Shinzo in his second term as prime minister launch an economic policy called Abenomics. This policy is deemed to solve the problems of the Japan economy and also to solve the demographic problems that occur in Japan, especially the gender equality issue. This is because one of the main focuses of the Abenomics policy is women empowerment or Womenomics. However, until now gender equality in Japan has not shown a change for the better. Therefore, it can be concluded that Womenomics has not been able to be an effective policy at solving the issue. This study aims to understand the causes of ineffectiveness of the implementation of Womenomics era Abe II. The method used is literature study. The result shows that the ineffectiveness of Womenomics is due to the existence of a strong patriarchal culture and the failure of Womenomics as an institution that regulates its people behavior.