Ancaman perburuan dan perdagangan ilegal disertai kerusakan habitat, menempatkan trenggiling jawa Manis javanica, Desmarest 1822 sebagai salah satu spesies mammalia yang terancam punah. Sementara itu, informasi mengenai ekologi spesies tersebut belum banyak tersedia sehingga menyulitkan upaya konservasinya di alam. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan penggunaan habitat trenggiling jawa di Stasiun Penelitian Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, Sumatra, Indonesia. Keberadaan trenggiling jawa diketahui dari data enam puluh kamera jebak yang dioperasikan selama rentang waktu 2010 hingga 2017, kemudian dianalisis menggunakan metode pemodelan okupansi melalui perangkat lunak PRESENCE untuk memperoleh nilai Proportion of Area Occupied PAO.
Analisis okupansi berdasarkan keempat belas lokasi kamera penjebak yang merekam keberadaan trenggiling jawa serta kamera yang tidak merekam keberadaan trenggiling jawa deteksi/non-deteksi menghasilkan nilai PAO 0,769 0,005 dan nilai probabilitas deteksi 0,040 0,005. Faktor yang memengaruhi okupansi trenggiling jawa adalah keberadaan liana pada pohon =0.212 0.256, sementara itu probabilitas deteksi trenggiling jawa dipengaruhi oleh Rerata DBH pohon, keberadaan sumber pakan, jumlah spesies pohon, persentase tutupan semak, persentase tutupan tajuk, dan keberadaan manusia.
The threats of poaching, illegal trade,and habitat destruction putting the Sunda Pangolin Manis javanica, Desmarest 1822 as one of the critically endangered mammal species. Meanwhile, information about this species is not widely available and thus make conservation efforts of sunda pangolin is more complicated. This research was conducted to study the habitat use of sunda pangolin in Way Canguk Research Station, Bukit Barisan Selatan National Park, Lampung, Sumatra, Indonesia. The data of the sunda pangolins were taken from sixty camera traps deployed during 2010 to 2017, the data then analyzed using occupancy modeling through PRESENCE software to obtain the value of Proportion of Area Occupied PAO. Occupancy analysis based on the presence and absence detection non detection of sunda pangolin in camera traps resulted in PAO values of 0.769 0.005 and detection probability values 0.040 0.005. Factor that affected the occupancy of sunda pangolin is the presence of liana in the trees 0.212 0.256, and factors that affecting the probability of detection are mean DBH of trees, feeding source, the number of tree species, the percentage of understorey, the percentage of canopy cover, and the presence of human.