ABSTRAKHindia Belanda memberikan banyak pengaruh terhadap Indonesia salah satunya dalam hal infrastruktur transportasi. Salah satu infrastruktur yang dibangun oleh Hindia Belanda adalah transportasi kereta api. Alasan pemilihan kereta api karena transportasi ini mampu mengangkut banyak muatan dan melakukan perjalanan jauh sehingga cocok untuk menjadi angkutan massal pada masa itu. Wilayah Lampung merupakan salah satu wilayah kekuasaan Hindia Belanda. Pada saat itu lampung merupakan wilayah yang digunakan sebagai lahan baru dan tempat investasi perkebunan yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional. Untuk mempermudah alur distribusi produk perkebunan dibangunlah transportasi kereta api di Lampung. Jalur kereta api Panjang-Kertapati dibangun melintasi Lampung dari selatan menuju utara. Pada jalur tersebut, peletakan stasiun didasarkan pada kebutuhan wilayah sekitarnya sehingga komponen bangunan stasiun berbeda-beda. Komponen bangunan pada stasiun menentukan peran distribusi yang dilakukannya. Selain itu intensitas aktifitas distribusi dapat dilihat dari jumlah dan peletakan komponen bangunannya.
ABSTRACTThe Dutch East Indies gives much influence to Indonesia one of them in terms of transportation infrastructure. One of the infrastructure built by the Dutch East Indies is rail transport. The reason for the selection of trains because the transport is able to carry a lot of cargo and travel far so it is suitable to become mass transportation at that time. Lampung region is one of the territories of the Dutch East Indies. At that time, Lampung is an area used as a new land and plantation investment place that has high selling value in the international market. To facilitate the flow of distribution of plantation products was built rail transport in Lampung. The Panjang Kertapati railway line is built across Lampung from south to north. In that path, station laying is based on the needs of the surrounding area so that the station building component is different. The station building component determines the distribution role it performs. In addition, the intensity of distribution activities can be seen from the number and laying of building components.