ABSTRAKTuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hingga saat ini. Salah satu masalah besar yang masih menjadi tantangan dalam penanggulangan TBC adalah kepatuhan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan self stigma dan self efficacy dengan kepatuhan pengobatan klien dewasa Tuberculosis di kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian crossectional study. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 157 responden. Terdapat hubungan self stigma dan self efficacy dengan kepatuhan pengobatan klien dewasa TBC di kabupaten Jeneponto p value 0,001 < 0,05 . Mengetahui hubungan self stigma dan self efficacy dengan kepatuhan pengobatan menjadi dasar bagi perawat komunitas dalam memberikan intervensi yang sesuai dan pengembangan keilmuan keperawatan.
ABSTRACT Tuberculosis is still a public health problem. One major problem that remains a challenge in TB control is medication adherence. This study aims to determine the relationship of self stigma and self efficacy with adherence treatment among adult with Tuberculosis in Jeneponto district. This is cross sectional study. The sample was taken by purposive sampling technique as many as 157 respondents. There is a relationship of self stigma and self efficacy among adult with treatment adherence in Jeneponto district p value 0,001