ABSTRAKKondisi keberlanjutan Daerah Aliran Sungai dapat dicapai apabila nilai Tingkat Bahaya Erosi Minimum TBEM le; 1. Permasalahan penelitian ini adalah kondisi nilai Tingkat Bahaya Erosi Minimum DAS Ciliwung Hulu menunjukkan angka yang masih jauh dari angka yang diharapkan, karena nilainya masih lebih besar daripada satu. Keberlanjutan fungsi DAS dipengaruhi oleh nilai Tingkat Bahaya Erosi Minimum, Pendapatan Petani, dan angka Produksi Tanaman Pangan. Beberapa luas jenis tutupan lahan diupayakan agar dapat mengoptimalkan faktor-faktor yang berpengaruh pada keberlanjutan fungsi DAS antara lain Luas Hutan, Luas Pertanian Lahan Kering, Luas Sawah dan Luas Permukiman. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun metode perhitungan Indeks Keberlanjutan Daerah Aliran Sungai IKFD Ciliwung Hulu dan mengetahui kondisi keberlanjutan DAS Ciliwung Hulu.. Metode penelitian ini adalah mix method yaitu mengkombinasikan data kuantitatif dan kualitatif dengan analisis data menggunakan AHP. Hasil penelitian ini adalah rumus IKFD. Berdasarkan rumus yang dibangun peneliti, yaitu:IKFD = ITBEM x 72,8 IPPet x 15,3 IPTPa x 11,9 , perhitungan akhir IKFD Ciliwung Hulu dilakukan melalui penjumlahan dari hasil perkalian nilai AHP setiap indikator dengan nilai kondisi real setiap indikator. Setelah Indeks Keberlanjutan DAS diperoleh, kemudian dikategorikan ke dalam kelas kategori yang didasarkan pada sebaran angka dalam perhitungan indeks. Dapat disimpulkan bahwa nilai Indeks Keberlanjutan Fungsi DAS Ciliwung Hulu pada saat ini adalah 30,7 termasuk ke dalam kategori sangat kurang .
ABSTRACTThe condition of the Upstream Ciliwung Watershed rsquo s Minimum Erosion Hazard value is still far from expected, since the value is still greater than one. The sustainability of watershed functions is influenced by the value of Minimum Erosion Hazard Rate, Farmer 39 s Revenue, and Food Crop Production Results. The purpose of this research is to build calculation method of Sustainability Index of Watershed Function IKFD of Upstream Ciliwung and to know the condition of Upstream Ciliwung Watershed sustainability. The method of this research is mix method that combine quantitative and qualitative data. Data analysis was done by using Analytical Hierarchy Process AHP . Based on the method used in this study, the authors build the calculation formula IKFD as follows IKFD ITBEM x 72.8 IPPet x 15.3 IPTPa x 11.9 . The final calculation of IKFD Upstream Ciliwung is done through the sum of the multiplication of the AHP value of each indicator with the real condition value of each indicator. After the Upstream Ciliwung Watershed Index is obtained, then it is categorized into category classes based on the distribution of figures in the index calculation. The Sustainability Index Value of Upstream Ciliwung Watershed Function at present is 30.7 and goes into very less level.