ABSTRAKPenelitian terhadap sistem pembangkitan listrik pada FPU dilakukan untuk
mencari penghematan biaya produksi listrik / Cost of Electricity (COE) dan biaya
siklus hidup / Life Cycle Cost (LCC), dengan menjaga peluang kehilangan beban /
Lost of Load Probability (LOLP) tetap dalam kriteria kehandalan. Setelah FPU
beroperasi selama sembilan bulan, ditemukan fakta bahwa pembangkit listrik
utama yang terdiri dari tiga tandem Pembangkit Turbin Gas (GTG), tidak pernah
mengalami kegagalan pembangkitan dan memiliki cadangan berputar jauh
melebihi kebutuhan beban serta Pembangkit Diesel Esensial (EsDG) dan
Pembangkit Diesel Darurat (EDG) sebagai pembangkit pendukung, nyaris tidak
pernah dioperasikan. Dengan faktor kapasitas pembangkit GTG yang rendah,
terdapat potensi penghematan biaya kapasitas dan biaya energi yang dibangkitkan.
Beberapa alternatif dikembangkan dengan variasi jumlah unit dan kapasitas
pembangkit. Kelayakan dari alternatif diukur oleh nilai kehandalan dan
keekonomian, yaitu LOLP, COE dan LCC. Didapatkan dari hasil analisis bahwa
penggunaan dua buah GTG 6.1 kW merupakan alternatif paling optimum untuk
pembangkitan listrik.
ABSTRACTStudy of electricity generation system on FPU has been conducted to find out
optimization of Cost of Electricity (COE) and Life Cycle Cost (LCC), by keep
maintains Loss of Load Probability (LOLP) within reliability requirement. After
normal operation of FPU for nine months, it has founded that main generation
system which consist of three tandem Gas Turbine Generators (GTGs) has never
experienced a power outage and has spinning reserve far higher than overall load
necessity, and the back-up generator of Essential Diesel Generator (EsDG) and
Emergency Diesel Generator (EDG), almost never been utilized. As low capacity
factor of GTG, there is oportunity to optimize capacity and energy cost during
electicity generation. Several alteratives are developed with variation of unit
number and capacity of generator. Feasibility of alternative is measure from value
of reliability and economic paramaters, ie. LOLP, COE and LCC. The result of
the analysis shows that utilization of two GTGs 6.1 kW is the most optimum
alternative for electricity generation.