ABSTRAKSemakin meningkatnya jumlah penduduk dan arus urbanisasi di kota Jakarta menyebabkan semakin besarnya kebutuhan lahan untuk perumahan dan permukiman. Sementara itu jumlah lahan yang tersedia semakin terbatas dengan harga yang semakin tinggi. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka pemerintah menggalakkan pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun. Pembangunan rumah susun sederhana sewa rusunawa khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah MBR merupakan salah satu kebijakan penyediaan perumahan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan rusunawa diharapkan dapat meningkatkan kualitas permukiman, pengurangan kawasan kumuh perkotaan dan menyediakan permukiman yang layak bagi masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kondisi lingkungan fisik Rusunawa Jatinegara Barat dan perilaku penghuni terhadap kesehatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Cross-sectional. Data primer diperoleh dari penyebaran angket yang dibagikan kepada 225 keluarga yang tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat. Pemilihan responden dilakukan secara proportional random sampling. Variabel-variabel yang di teliti meliputi kondisi lingkungan fisik dan perilaku penghuni variabel bebas dan kesehatan penghuni variabel terikat. Pengolahan data menggunakan program statistik. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat peningkatan kesehatan penghuni Rusunawa Jatinegara Barat.
ABSTRACTThe increasing of population and urbanization flows in the Jakarta city led to an increased demand for housing and residential land. Meanwhile, the amount of available land limited by the higher prices. To overcome these problems, the government encourage the development of vertical housing such as flats. The construction of Rusunawa, particularly for low income communities MBR is one of the housing program implemented by Jakarta Provincial Government. The goal of development is to improve the quality of rental public housing, reduction of urban slums and provide decent housing for resident. The aim of this research is to analyze the influence of the physical environment and people behaviour towards the health of Rusunawa West Jatinegara residents. This study uses a quantitative approach with cross sectional method. Primary data were collected using a questionnaire distributed to 225 families living in Rusunawa Jatinegara Barat. The selection of respondents were proportional random sampling. The variables researched include the physical environment and people behaviour the independent variable and the health of the of residents the dependent variable. Data processing using statistical program. The results showed no improvement in public health degree of the residents in Rusunawa Jatinegara Barat.