Tunagrahita adalah keadaan kegagalan perkembangan intelektual secara menyeluruh yang mencangkup area area kognitif, bahasa, motorik dan sosial yang menyebabkan sesorang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan. Akibatnya keluarga yang merawat anak tunagrahita mengalami beban, stres dan mekanisme koping yang tidak adaptif dalam merawat anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tindakan keperawatan terapi kelompok psikoedukasi keluarga terhadap beban, stres dan mekanisme koping keluarga yang merawat anak tunagrahita di sekolah luar biasa.
Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre-post test with control group dengan jumlah sampel 60 orang tua yang memiliki anak tunagrahita, yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk mengikuti tindakan keperawatan ners dan terapi psikoedukasi keluarga. Uji analisis menggunakan dependen t-test.
Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian tindakan keperawatan ners dapat meningkatkan kemampuan koping ibu. Tindakan keperawatan ners ditambah terapi kelompok psikoedukasi keluarga dapat menurunkan tingkat beban dari tingkat sangat berat menjadi berat. Stres orang tua menurun secara signifikan P value < 0,05 . Kemampuan koping ibu dalam merawat anak tunagrahita p value < 0,05 meningkat menjadi koping adaptif. Tindakan keperawatan ners dan terapi kelompok psikoedukasi keluarga direkomendasikan bagi keluarga anak tunagrahita untuk meningkatkan kemampuan dalam menurunkan beban dan stres serta kemampuan koping dalam merawat anak.
Tunagrahita is a condition that characterized by failure of intellectual function and development include cognitive, language, motoric and social adaptation that affects the distruptions and behaviour disorder. As a result, families who cares of children with intellctual disability become burden, stress and lack of family coping mechanism. The purpose of this study is to determine the effect of family group psychoeducation therapy on family burden, stress and also family coping mechanism. Design of this study is quasi experimental pre post design with control group, include 60 sample of mothers who have a children with intellectual disability that attending special school and selected by using purposive sampling technique to follow nursing intervention. Analysis of the data using dependen t test. The result show that nursing action can improve the ability of mother rsquo s coping mechanism. Nursing care plus family group psychoeducation therapy can reduce level of burden and stres and also improve more capability of mother to make adaptif coping mechanism. Nursing care and family group psychoeducation therapy are recomended for family of children with tunagrahita to improve their ability to reduce burden and stres and to improve the abilty of mother rsquo s adaptive coping menchanism.