ABSTRAKNama : Mira Sri GumilarProgram Studi : EpidemiologiJudul : Hubungan Merokok Dengan Risiko Kehamilan Ektopik PadaWanita Usia 15-49 Tahun Di Indonesia Tahun 2012Pembimbing : Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPHAngka Kematian Ibu AKI merupakan indikator utama kesehatan ibu. Pada tahun2015, angka kematian ibu mengalami penurunan menjadi sebesar 305 per 100.000kelahiran hidup, namun angka ini masih belum memenuhi target MDGs. Apabiladibandingkan secara global, AKI di Indonesia masih berada di atas AKI Global. Tigapenyebab terbesar kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh perdarahan, hipertensi, daninfeksi. Perdarahan dan komplikasi kehamilan pada masa kehamilan bisa terjadi padaawal kehamilan dan akhir kehamilan. Perdarahan dan komplikasi kehamilan pada masaawal kehamilan dapat disebabkan oleh aborsi dan kehamilan ektopik. Berdasarkanbeberapa penelitian, salah satu faktor risiko kehamilan ektopik yaitu merokok. Prevalensiperokok wanita di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan terutama pada tahun2010 prevalensi perokok wanita adalah sebesar 4 dan menduduki urutan ke 17 di dunia.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya besaran masalah kehamilan ektopik diIndonesia, mengetahui sebaran variabel kehamilan ektopik dan merokok berdasarkanprovinsi, dan diketahuinya hubungan antara merokok dengan terjadinya kehamilanektopik di Indonesia.Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Variabel dependenpada penelitian ini adalah kejadian kehamilan ektopik dan variabel independen utamanyaadalah merokok, sedangkan variabel kovariat terdiri dari status pendidikan, metodepenggunaan kontrasepsi, jumlah paritas ibu, riwayat menderita Penyakit Menular Seksual PMS , status urban dan perokok pasif.Sumber data dalam penelitian ini adalah data Survei Demografi dan KesehatanIndonesia SDKI tahun 2012. Kriteria responden pada penelitian ini adalah respondenwanita yang diwawancarai dengan kuisioner wanita SDKI 2012. Jumlah responden yangdianalisis adalah sebesar 32.269 wanita yang eligibel.Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis univariat, bivariat dan multivariat.Penelitian ini menunjukan prevalensi kehamilan ektopik di Indonesia adalah sebesar0,56 dan prevalensi merokok sebesar 3,31 . Analisis bivariat menunjukan respondenyang merokok memiliki risiko 2,64 kali untuk mengalami kehamilan ektopikdibandingkan dengan yang tidak merokok. Setelah dikontrol dengan variabel pendidikan,metode penggunaan kontrasepsi, riwayat menderita penyakit menular seksual PMS , danstatus urban, responden yang merokok memiliki risiko 3,28 kali untuk mengalamikehamilan ektopik.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa merokok memiliki hubungan denganrisiko terjadinya kehamilan ektopik.Kata kunci: Kehamilan ektopik, Merokok, Indonesia
ABSTRACTName Mira Sri GumilarStudy Program EpidemiologyTitle The Association Between Smoking and Ectopic PregnancyRisk in Women Aged 15 49 Years in Indonesia 2012Counsellorr Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPHMaternal mortality rate is a primary indicator for maternal health. In 2015,maternal mortality rate has decreased to 305 for 100.000 live birth, nevertheless this ratedoes not meet with the MDGs target. Indonesia rsquo s maternal mortality rate is still abovefrom global rate. In Indonesia, there are Three cases that caused maternal death, bleeding,hypertension, and infection. Bleeding can be occurred in early pregnancy or in the end ofpregnancy. Bleeding in early pregnancy can be caused by abortion and ectopic pregnancy.Some research showed that one of the risk factor of ectopic pregnancy was smoking.Prevalence of female smoker in Indonesia is 4 in 2010 and increasing in every year.Indonesia has 17th in rank of prevalence female smoker in the world.This study aim to know about prevalence ectopic pregnancy in Indonesia that canshowing the problem about ectopic pregnancy, to know the distribution of ectopicpregnancy and female smoker by province in Indonesia, and to know about theassociation between smoking and ectopic pregnancy.This study is cross sectional study with ectopic pregnancy as a dependent variableand smoking as main independent variable. Covariate variables for this study areeducation, contraception method, parity, history of sexually transmitted diseases, urbanstatus and passive smoker.This study use Indonesia Demographic And Health Survey IDHS 2012.Responden rsquo s criteria was women that to be interviewed with women questionnaire IDHS2012. Thera are 32.269 woman who is elgible to include in this study.This study does three step analysis, univariate, bivariate, and multivariateanalysis. The result shows that prevalence of ectopic pregnancy in Indonesia is 0,56 and prevalence of women smoking in Indonesia is 3,31 . From bivariate analysis showsthat female smoker had 2,64 fold to experience ectopic pregnancy compared with nonsmoker female. After controlled by education, contraception method, history of sexuallytransmitted diseases, and responden rsquo s residence, female smoker has 3,28 fold toexperience ectopic pregnancy comparing with non smoker female.This study has showed that smoking has a relationship with ectopic pregnancy.Key words Ectopic Pregnancy, Smoking, Indonesian