ABSTRAKTesis ini membahas tentang jaminan fidusia yang biasanya digunakan oleh kontraktor berupa piutang atas beberapa termin proyek dan pendapatan atas hasil penjualan yang akan dimasukan ke dalam suatu rekening penampungan escrow acount , serta fidusia bangunan yang dijaminkan dalam Kredit Konstruksi. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Administarsi Hukum Umum perihal pemberitahuan tentang objek jaminan fidusia menyatakan bahwa termin proyek, asuransi, rekening tidak termasuk kategori benda. Oleh karena itu dibuatlah perjanjian fidusia untuk piutang pendapatan dan gadai atas rekening penampungan rekening escrow nya dan bangunan yang dijaminkan secara fidusia sedang dalam proses pembangunan, adapun ijn-ijin pelaksanaan penjaminan cukup sulit diperoleh dari pihak terkait. Walau demikian kedua penjaminan ini cenderung menjadi favorit bagi para debitur kontraktor. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah mengenai praktek pelaksanaan perjanjian fidusia dalam perjanjian kredit konstruksi dan kendala bagi para pihak dalam pembuatan perjanjian penjaminan pada kredit konstruksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptis analitis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada praktek pelaksanaan penjaminan atas perjanjian kredit konstruksi adalah dengan cara memberikan kuasa cair dan/atau blokir rekening serta pernyataan tambahan mengenai kepemilikan/kondisi bangunan oleh debitur sehingga tidak terjadi fidusia berulang dan semenjak diberlakukannya pendaftaran fidusia secara online, beban tanggung jawab pihak notaris menjadi semakin besar.
ABSTRACTThis thesis discusses fiduciary collateral which is usually used by the contractor in the form of receivable for several project terminals and income from the sale that will be entered into an escrow account, as well as fiduciary of building which is pledged in Construction Credit. Based on the Circular Letter of the Director General of General Legal Administration concerning notification of the fiduciary guarantee object states that the project terminals, insurance, accounts are not subject to the category of objects. Therefore, a fiduciary agreement for income and payable accounts receivable of the escrow account and the fiduciary pledged buildings are in the process of development, while the implementation permits are quite difficult to obtain from the parties concerned. However both these guarantees tend to be favorites for contractor debtors. The subject matter in this thesis is about the practice of implementing fiduciary agreements in construction credit agreements and constraints for the parties in the creation of guarantee agreements on construction credits. The research method used in this paper is using normative juridical research method, which is analytical descriptive with qualitative approach. The results of research indicate that the practice of guarantee implementation of construction credit agreement is by giving liquid authorization and or account blocking and additional statement about the ownership condition of building by debtor so that there is no repeat fiduciary and since the enactment of fiduciary registration online, the notary gets bigger.