ABSTRAKNama : Lenni YusriatyProgram Studi : Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Faktor Dominan Status Kebugaran Kardiorespiratori Pada AparaturSipil Negara di Wilayah Kerja Kantor Walikota Jakarta UtaraTahun 2018Pembimbing : dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPHKebugaran kardiorespiratori rendah menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengankejadian penyakit kardiometabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsistatus kebugaran kardiorespiratori dan dibuktikannya ada faktor dominan terhadapstatus kebugaran kardiorespiratori pada Aparatur Sipil Negara di wilayah kerja KantorWalikota Jakarta Utara tahun 2018. Responden penelitian ini adalah 152 orang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Pengambilan data status kebugaran kardiorespiratori menggunakan tes bangku 3 menitYMCA, IMT ditentukan berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, aktifitasfisik dengan kuesioner GPAQ, asupan gizi dihitung dengan food recall 2x24 jam,kebiasaan merokok dengan pengisian kuesioner dan kualitas tidur dengan kuesionerPSQI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 59,2 pegawai tidak bugar. Ujichi-square menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada aktifitas fisik p=0,001 ,IMT p=0,009 , asupan karbohidrat p=0,001 , asupan lemak p=0,02 , dan kualitastidur p=0,049 . Analisis regresi logistic ganda menunjukkan bahwa aktifitas fisik p-value = 0,001, OR=6,008 merupakan faktor yang paling dominan berhubungandengan kebugaran kardiorespiratori.Kata kunci:Kebugaran Kardiorespiratori , Aktifitas fisik, Tes bangku 3 menit YMCA, IMT,Karbohidrat
ABSTRACTName Lenni YusriatyStudy Program Master of Public HealthTitle Dominant Factor Status of Cardiorespiratory Fitness levelamong State Civil Administration In Work Area Mayor rsquo s OfficeNorth Jakarta 2018Counselor dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPHLow cardiorespiratory fitness is one of the factors correlated with the incidence ofcardiometabolic disease. This study aims to determine the proportion ofcardiorespiratory fitness level and to prove a dominant factor on cardiorespiratoryfitness status among State Civil Administration in Work Area Mayor rsquo s Office NorthJakarta 2018. Respondents of this study were 152 people. This research is quantitativeresearch with cross sectional design. The data were collected of cardiorespiratory fitnessstatus using YMCA 3 minute test, BMI was determined based on weight and heightmeasurement, physical activity with GPAQ questionnaire, nutritional intake calculatedwith food recall 2x24 hours, smoking habit with questionnaire filling and sleep qualitywith PSQI questionnaire . The results showed that as many as 59,2 of employees areunfit. Chi square test showed significant differences in physical activity p 0,001 , BMI p 0,009 , carbohydrate intake p 0,001 , fat intake p 0,02 , and sleep quality p 0,049 . Multiple logistic regression analysis showed that physical activity p value 0,001, OR 6,008 was the most dominant factor correlated with cardiorespiratoryfitness.Key words Cardiorespiratory Fitness, Physical Activity, YMCA Test, BMI, Carbohydrate