ABSTRAKNama : Eni IswatiProgram Studi : Epidemiologi KomunitasJudul : Hubungan Konversi Kultur Sputum Pada 3 Bulan Pengobatan denganSukses Pengobatan Multi Drug Resistant Tuberculosis TB MDR diIndonesia Tahun 2014-2015 Analisis data e-TB Manager SubditTuberculosis Kemenkes RI Pembimbing : Prof. dr. Nuning Maria Kiptiyah, M.PH, Dr.PHMulti Drug Resistant Tuberculosis TB MDR adalah tuberkulosis yang resistant terhadapobat anti tuberkulosis paling efektif yaitu isoniazid dan rifampisin. Kemenkes RI 2017 menyebutkan bahwa sukses pengobatan TB resisten obat di Indonesia tahun 2016 sebesar65 dan target sukses pengobatan TB resisten obat tahun 2020 adalah 75 . Salah satufaktor yang berhubungan dengan sukses pengobatan TB MDR adalah konversi kultursputum pada 3 bulan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan konversi kultur sputum pada 3 bulan pengobatan dengan sukses pengobatanTB MDR di Indonesia tahun 2014-2015. Desain penelitian ini adalah cohortretrospective. Populasi pada penelitian ini adalah kasus TB MDR yang teregistrasi padaaplikasi eTB Manager tahun 2014-2015 yaitu 1.219 kasus. Hasil analisis menunjukkanbahwa variabel riwayat pengobatan TB sebelumnya berinteraksi dengan waktu yaitu padabulan ke-26 sehingga HR pada kasus yang memperoleh hasil pengobatan sebelum 26bulan berbeda dengan HR pada kasus yang memperoleh hasil pengobatan 26 bulan ataulebih. Hasil analisis multivariat dengan cox extended menunjukkan bahwa hubungankonversi kultur sputum pada 3 bulan dengan sukses pengobatan TB MDR memiliki HR4,245 95 CI: 1,347-13,373 setelah dikontrol oleh HIV dan interaksi riwayatpengobatan TB sebelumnya dengan konversi kultur pada 3 bulan pengobatan. Tidakadanya riwayat pengobatan TB menambah efek konversi kultur sputum pada 3 bulansebagai indikator sukses pengobatan TB MDR.Kata kunci:Konversi Kultur, Sukses Pengobatan, TB MDR
ABSTRACTName Eni IswatiStudy Program Epidemiologi KomunitasTitle Association of Sputum Culture Conversion at 3 MonthsTreatment with Success Treatment of Multi Drug ResistantTuberculosis MDR TB in Indonesia in 2014 2015 DataAnalysis of e TB Manager Subdit Tuberculosis Ministry ofHealth of RI Counsellor Prof. dr. Nuning Maria Kiptiyah, M.PH, Dr.PHMulti Drug Resistant Tuberculosis MDR TB is tuberculosis that resistant to the mosteffective anti tubeculosis drugs isoniazid and rifampicin. Kemenkes RI 2017 mentionedthat success treatment of resistant TB in Indonesia in 2016 is 65 and target of successtreatment of resistant TB in 2020 is 75 . One of the factors associated with successfulMDR TB was sputum culture conversion at 3 months of treatment. The purpose of thisstudy was to determine the relationship between sputum culture conversion at 3 monthsof treatment with success of MDR TB treatment in Indonesia in 2014 2015. The designof this study was a restrospective cohort. Population in this research is MDR TB casesregistered in e TB Manager application in 2014 2015 that is 1,219 cases. The resultshowed that previous history TB has interaction with time in 26th months so HR in casesthat get outcome before 26 months different with HR in casesthat ger outcome in 26thmonths or more. Multivariate analysis with extended cox showed that association ofsputum culture conversion at 3 months with successful outcome HR 4,245 95 CI 1,347 13,373 after adjusted with HIV and interaction of TB treatment history and cultureconversion at 3 months. The absence of TB treatment history increase sputum cultureconversion effect as indicator success treatment of MDR TB.Key words Culture conversion, success treatment, MDR TB