ABSTRAKHubungan Ketidaktepatan Pemberian Antibiotika Profilaksis denganKejadian Infeksi Daerah Operasi Post Laparatomi di RSPADGatot Soebroto Tahun 2014-2017Pembimbing : dr. Asri C. Adisasmita MPH., M.Phil., Ph.DInfeksi Daerah Operasi IDO termasuk salah satu dari Healthcare AssociatedInfection rsquo;s HAI 39;s yang paling banyak ditemukan seiring dengan meningkatnya jumlahtindakan operasi. Laparatomi merupakan jenis tindakan operasi yang paling berisikountuk terjadinya infeksi. Salah satu upaya pencegahan infeksi daerah operasi denganpemberian antibiotika profilaksis yang diberikan sebelum, saat dan sampai 24 jam setelahoperasi pada kasus yang secara klinis tidak didapatkan tanda-tanda infeksi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan ketidaktepatan pemberian antibiotika profilaksisdengan kejadian infeksi daerah operasi post laparatomi di RSPAD Gatot Soebroto Tahun2014-2017. Desain penelitian menggunakan studi kasus kontrol dengan pengambilan datasecara retrospektif menggunakan 268 sampel dari data rekam medik pasien post operasilaparatomi di RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2014-2017, kasus yaitu 67 pasien yangterjadi IDO dan kontrol 201 pasien tidak terjadi IDO . Analisa data dengan uji regresilogistik dengan conditional matching. Hasil penelitian menunjukkan waktu pemberianantibiotika profilaksis pre operasi tidak tepat memiliki risiko 5.17 kali terhadap kejadianinfeksi daerah operasi OR= 5.17 ; 95 CI=1.85-14.40 setelah dikontrol dengan variabellain. Variabel kovariat yang berhubungan terhadap kejadian infeksi daerah operasi yaitudiagnosis operasi digestif OR=3.51; 95 CI=1.04-11.83 , kadar albumin OR= 3.83;95 CI= 1.30-11.25 dan penyakit penyerta OR = 4.05 ; 95 CI=1.40-11.66 . Hasilpenelitian ini dapat menjadi masukan bagi RSPAD Gatot Soebroto untuk lebihmeningkatkan kepatuhan penggunaan antibiotika profilaksis secara tepat waktu, jenis,dosis dan durasi pemberian sesuai panduan untuk mencegah kejadian infeksi daerahoperasi.Kata Kunci: Antibiotika Profilaksis, Infeksi daerah operasi, Laparatomi.
ABSTRACT Correlation of Inappropriate Antibiotic Prophylaxis with PostLaparatomy Surgical Site Infection at Gatot Soebroto Army CentralHospital Year 2014 to 2017Counsellor dr. Asri C. Adisasmita MPH., MPhil., Ph.DSurgical Site Infection SSI is one of the most commonly infection foundHealthcare Associated Infection 39 s HAI 39 s type as surgery procedure increases.Laparotomy is the type of surgery that is the most at risk for infection. One of theprevention efforts of surgical site infection is antibiotic prophylaxis administrationbefore, during and up to 24 hours after surgery in cases of clinically missing signs ofinfection. This study aims to determine the correlation of inappropriate antibioticsprophylaxis with the post laparatomy surgical site infection in Army Central Hospital RSPAD Gatot Soebroto from 2014 to 2017. The research design was case controlstudy with retrospective data retrieval, using 268 samples from medical record data ofpost laparotomy patient at Army Central Hospital RSPAD Gatot Soebroto from 2014to 2017, cases of 67 patients with SSI and control of 201 patients without SSI . Datawas analyzed using regression logistic conditional matching test. The result of thestudy showed that the inappropriate timing of antibiotic administration in preoperativetreatment made a risk of 5.17 times higher on the incidence of surgical site infection OR 5.17 95 CI 1.85 14.40 after control of other variables. Covariate variables,related to the incidence of surgical site infection, was digestive operation diagnose OR 3.51 95 CI 1.04 11.83 , albumin level OR 3.83 95 CI 1.30 11.25 and comorbid disease OR 4.05 95 CI 1.40 11.66 . The results of this studyhopefully can be an input data for Army Central Hospital RSPAD Gatot Soebroto,to improve adherence of correct timing, type, dose and duration of antibioticsprophylaxis according to guidelines of surgical site infection prevention.Key words Antibiotic Prophylaxis, Surgical Site Infection, Laparatomy