ABSTRAKNama : Muhammad Putra KusumaProgram Studi : Magister EpidemiologiJudul : Hubungan Tempat penampungan Air denganKejadian DBD Di Kabupaten Bangka Barat Tahun2018.Pembimbing : Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono M.ScPenyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang endemis pada daerahtropis. Yang selalu muncul pada sepanjang tahun. Terutama pada periode ndash; periode musim yangcocok untuk perkebangbiakan nyamuk penularnya. Biasanya penyebaran penyakit ini secaracepat bila tidak segera di lakukan tindakan secara fokus. .Demam Berdarah Dengue DBD adalahpenyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedesaegypti dan Aedes albopictus. Berdasarkan data dari dinas kesehatan kabupaten bangka baratjumlah kasus DBD pada tahun 2017 sebanyak 51 kasus dan sampai dengan bulan maret 2018sebanyak 50 kasus terlaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tempatpenampungan air dengan kejadian DBD di kabupaten bangka barat februari 2017 ndash; februari 2018.Terdapat 3 variabel independen dalam penelitian ini yaitu, keberadaan jentik, jumlah tempatpenampungan air dan tempat penampungan air terbuka/tertutup. Penelitian yang dilaksanakanmerupakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan case control study. Populasi dalampenelitian ini adalah masyarakat yang ada di kabupaten bangka barat. Besar sampel minimaldalam penelitian ini adalah 61. Perbandingan antara kasus dan kontrol adalah 1 : 2. Jadi totalresponden dalam penelitian ini adalah 183 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa terdapat hubungan antara keberadaan jentik dengan kejadian DBD di kabupaten bangkabarat pvalue 0,007 besar resiko OR 0,007 95 CI 1,596 ndash; 19,960 . Terdapat hubungan antarajumlah tempat penampungan air dengan kejadian DBD pvalue 0,010 dan besar resiko OR 5,125dengan 95 CI 1,470 ndash; 17,866 . Terdapat hubungan antara tempat penampungan airtebuka/tertutup dengan kejadian DBD pvalue 0,063 dengan besar resiko OR 2,723 95 CI0,946 ndash; 7,842 .Kata kunci:DBD, Penampungan air
ABSTRACTName Muhammad Putra KusumaStudy Program Magister of EpidemiologyTitle Relationship of Water Reservoirs With Dengue Fever InWest Bangka Regency 2018Counsellor Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono M.ScDengue Hemorrhagic Fever is an endemic disease in the tropics. That always appears atall times of the year. Especially in seasonal periods suitable for the breeding of infectedmosquitoes. Usually the spread of this disease quickly if not immediately done the action focus.Dengue Hemorrhagic Fever DHF is a disease caused by dengue virus that is transmittedthrough the bite of Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes. Based on data from districthealth offices of western bangka the number of cases of dengue fever in 2017 as many as 51 casesand up to March 2018 as many as 50 cases were reported. The purpose of this research is to knowrelation of water reservoir with dengue occurrence in west bangka district of february 2017 february 2018. There are 3 independent variables in this research that is, larva existence, numberof water reservoir and open closed water reservoir. The research is an analytic survey with casecontrol study approach. Population in this research is society that exist in west bangka regency.The minimum sample size in this study was 61. The comparison between case and control was 1 2. So total respondents in this study were 183 respondents.The result of this research indicatethat there is correlation between larva existence and dengue occurrence in west bangka districtpvalue 0,007 big risk OR 0,007 95 CI 1,596 19,960 . There is a relationship between thenumber of water reservoirs with the incidence of DBD pvalue 0.010 and the greatest risk of OR5.125 with 95 CI 1,470 17,866 . There is a relationship between open closed water reservoirwith the incidence of DBD pvalue 0.063 with a large risk OR 2,723 95 CI 0.946 7,842 .Key words DBD, Water Reservoirs