ABSTRAKLatifa Corp. adalah UKM yang bergerak di bidang jasa spa dengan salah satu lini bisnisnya adalah Latifa Home Spa. Problem utama yang dihadapi oleh Latifa Home Spa adalah sistem booking yang masih manual dan terdesentralisasi pada masing- masing business partnernya. Kurangnya kontrol dan sulitnya manajemen pusat dalam memverifikasi laporan pemesanan yang dibuat oleh business partner setiap bulannya berpotensi menciptakan risiko fraud. Untuk meminimalisir hal tersebut, Latifa Corp. membuat sistem IT agar sistem booking menjadi tersentralisasi. Tesis ini merupakan hasil dari proses business coaching yang bertujuan untuk menerapkan konsep System Development Life Cycle SDLC waterfall pada pembuatan aplikasi ponsel dan website untuk sistem booking Latifa Home Spa. SDLC akan dipaparkan mulai dari alur tahapan, analisis dan dokumen yang perlu dihasilkan untuk masing - masing tahapan. Tujuan dari penerapan metode SDLC adalah untuk menghindari terjadinya risiko lainnya seperti gangguan bisnis dan kegagalan sistem. Pengumpulan data untuk tesis ini dilakukan melalui teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis Proses Operasional, Asesmen Risiko fraud, SWOT, Kanvas Bisnis Model, Pareto, dan GAP. Kata Kunci : Business Coaching, Fraud, Risiko, SDLC, Waterfall
ABSTRACTLatifa Corp. is a SME in spa service field with one of its business line is Latifa Home Spa. The main problem faced by Latifa Home Spa is its booking system still manual and decentralized to each of its business partner. The lack of control and the headquarters difficult to verify the booking summary report that made by the business partner every end of the month, are potentially to create fraud risk. To minimize it, Latifa Corp. is eager to develop information technology IT system to centralize the booking system. This paper is the result of business coaching process in order to apply the concept of System Development Life Cycle SDLC waterfall on the development of mobile application and website for Latifa Home Spa booking system. The SDLC will be exposed starting from the stages flow, analysis to the documentation that need to be deliver for each of the stage. The purpose of applying the SDLC method is to avoid another risk such as business disruption and system failure. The data in this paper is collected by using semi structured interview technique, observation and analyzed by using Operational Process, Fraud Risk Assessment, SWOT, Business Canvas Model, Pareto and GAP analysis method. Key Word Business Coaching, Fraud, Risk, SDLC, Waterfall,