ABSTRAKDalam pengelolaan arsip statis di Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI terdapat direktorat atau bagian - bagian yang saling berhubungan satu sama lainnya. Bagian ini terletak di salah satu Deputi yaitu bidang Konservasi arsip di ANRI. Direktorat tersebut yaitu bagian Akuisisi, Pengolahan, Preservasi / Penyimpanan dan Layanan. Jika akses arsip statis sudah tersedia di bagian layanan, maka arsip siap untuk disajikan kepada pengguna. Di dalam melayani arsip kepada pengguna tak jarang memiliki suatu masalah dan kendala yang dihadapi oleh layanan. Permasalahan yang muncul adalah: 1 Pengguna arsip sering kecewa dengan lamanya proses peminjaman arsip, 2 Pengguna arsip sering mengalami kesulitan dalam mencari kode klasifikasi katalog arsip yang tersedia di komputer, 3 pengguna arsip sering mengalami kesulitan dalam menemukan kode arsip 4 Pengguna arsip sering kecewa dengan lamanya proses penggandaan arsip yang bisa lebih dari satu hari, 5 Pengguna arsip sering mengeluh tentang tingginya biaya pengkopian atau penggandaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menggambarkan manajemen pengelolaan arsip di ANRI sehingga dapat melihat hambatan apa yang dihadapi dalam pengelolaan arsip di ANRI dan hubungannya dengan kualitas layanan publik di ANRI. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Metode pengumpulan data yaitu purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah arsiparis, Kepala Subdirektorat Pengolahan Arsip I, pengguna Arsip. Hasil penelitian menyarankan bahwa ANRI perlu meningkatkan semua direktorat terkait dalam pengelolaan arsip statis dengan menyempurnakan pelaksanaan ISO 9001: 2015, kepada semua direktorat yang berada di bawah deputi bidang konservasi arsip. Hal itu dikarenakan masih ada satu direktorat yang belum mendapat ISO adalah direktorat Akuisisi. Selain itu diharapkan ANRI memelihara dan mengembangkan SIKS Sistem Informasi Kearsipan Statis yang berbasis online dan mulai diuji tahun ini dan telah diterapkan untuk per unit bagian dari ANRI dan terintegrasi dengan bagian akuisisi sampai dengan layanan.Kata Kunci: Arsip Statis; Manajemen Kearsipan; Pelayanan Publik.
ABSTRACT AbstractIn the management of static archives in the National Archives of the Republic of Indonesia ANRI there are directorates or parts that are interconnected with each other. This section is located in one of the Deputy namely the Conservation of archives in ANRI. The Directorate is part of Acquisition, Processing, Preservation Storage and Services. If static archive access is already available in the service section, then the archive is ready to be presented to the user. In serving the archives to users often have a problem and constraints faced by the service. The problems that arise are 1 Archive users are often disillusioned with the length of the archiving process, 2 Archive users often have difficulty in finding the archive catalog classification codes available on the computer, 3 archival users often have difficulty finding archive codes 4 Archive users are often disappointed with the length of the duplicate archive process that can be more than one day, 5 Archive users often complain about the high cost of copying or duplication. This study aims to identify, describe the management of archives in ANRI so it can see what obstacles faced in the management of archives in ANRI and its relationship with the quality of public services in ANRI. This research method is qualitative with Case Study approach. Data collection method is purposive sampling. Data were obtained through structured in depth interviews, observation, and documentation. Informant in this research is archivist, Head of Subdirektorat Pengolahan Arsip I, user of Archive. The results suggest that ANRI needs to improve all relevant directorates in the management of static archives by improving the implementation of ISO 9001 2015, to all directorates who are under the archive conservation deputy. That is because there is still one directorate that has not got ISO is the Acquisition directorate. In addition, ANRI is expected to maintain and develop a SIKS Static Information Filing System Static based online and began to be tested this year and has been applied to per unit part of ANRI and integrated with the acquisition section up to the service.Keywords Archives Management Archive Static Public Service