ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan konsep pelestarian Cagar Budaya berupa
rumah tinggal milik perorangan (private property) dengan menitikberatkan pada
pemilik sebagai pemangku kepentingans penting. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap para pemilik rumah Cagar Budaya
sebagai teknik mengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemilik
setuju dengan adanya pelestarian terhadap rumah Cagar Budaya yang mereka miliki,
namun tidak setuju dengan status Cagar Budaya. Masalah dominan dalam pelestarian
Cagar Budaya milik perorangan ini adalah adanya ketidakseimbangan hak dan
kewajiban pemilik, belum adanya otoritas pemilik dalam proses pelestarian Cagar
Budaya, serta komunikasi yang buruk antarpemangku kepentingan. Oleh karena itu
konsep pelestarian yang disarankan dalam pelestarian rumah Cagar Budaya milik
perorangan adalah konsep manajemen pemangku kepentingan yang menekankan pada
komunikasi terbuka, keseimbangan hak dan kewajiban pemilik, serta memberikan
otoritas kepada pemilik sebagai pemangku kepentingan penting dalam pelestarian.
Temuan penting lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa proses budaya memberikan
pengaruh positif dalam pelestarian Cagar Budaya.
ABSTRACTThe aim of this research is to produce the concept of preservation of private home
heritage with emphasis on the owner as important stakeholder. This study uses
qualitative methods with in-depth interviews of the owners as a technique of data
retrieval. The results of this study indicate that the owner agrees with the preservation of
their private home, but does not agree with the Cultural Heritage status. The dominant
problem in the preservation of the private home is the existence of an imbalance of the
rights and obligations of the owner, the absence of the owner's authority in the process
of preserving the Heritage, as well as poor communication amongst stakeholders.
Therefore, the preservation concept suggested in the preservation of private home is
managemant stakeholders that emphasizes on communication, balance of rights and
obligations of the owner, and authority to the owner as an important stakeholder in
preservation. Another important finding in this research is that cultural processes have a
positive influence on preservation of Heritage.