ABSTRAKGlobal TB Report tahun 2016 menyatakan hanya sekitar 35,3 orang dengan TB yang berhasil ditemukan/terlaporkan di Indonesia dari sekitar 1.020.000 estimasi insiden pada tahun 2016. Hal ini tentunya membuat risiko orang dengan TB yang masih belum ditemukan untuk menularkan penyakit akan meningkat. Dari seluruh kabupaten di Indonesia tidak semuanya memiliki angka cakupan penemuan kasus TB yang baik. Banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut, sehingga terjadi ketimpangan dalam penemuan dan pelaporan kasus TB. Karakteristik kabupaten dengan rumah tangga terdiagnosis TB penting untuk diketahui sehingga ketika ada kabupaten lain yang memiliki karakteristik serupa maka dapat dicurigai kemungkinan adanya rumah tangga terdiagnosis TB di kabupaten tersebut meskipun belum ada kasus TB yang ditemukan. Tesis ini mempelajari karakteristik kabupaten dengan rumah tangga terdiagnosis TB di Indonesia. Penelitian dengan analisis data sekunder yang menggunakan Data Riskesdas 2013 dan Data Podes 2014. Analisis yang dilakukan untuk melihat perbedaan proporsi masing-masing variabel dan menilai pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Uji regresi fraksional digunakan untuk mengukur nilai risiko variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh karateristik kabupaten untuk lingkungan rumah tangga terdiri dari kabupaten dengan proporsi rumah tangga daerah kumuh 1 , kabupaten dengan proporsi desa memiliki pemukiman kumuh 0,3 , dan kabupaten dengan proporsi desa tidak ada faskes 1 . Pengaruh karakteristik kabupaten untuk kondisi rumah tangga secara fisik terdiri dari kabupaten dengan proporsi rumah tangga padat 1 , kabupaten dengan proporsi rumah tangga tidak ada jendela 3 , dan kabupaten dengan proporsi desa yang memiliki rumah tangga terdapat indoor pollution 1 , sedangkan pengaruh kabupaten dengan proporsi rumah tangga pencahayaan kurang dan kabupaten dengan proporsi desa yang memiliki rumah tangga tanpa listrik terhadap karakteristik kabupaten dengan rumah tangga TB sulit untuk dijelaskan. Kabupaten dengan proporsi rumah tangga ekonomi rendah 0,6 berpengaruh terhadap karakteristik kabupaten dengan rumah tangga terdiagnosis TB. Penelitian ini menyarankan untuk penguatan program terkait dengan upaya pencegahan dan pengendalian TB pada rumah tangga berisiko dan sebagai dasar penajaman prioritas intervensi berdasarkan tingkat epidemi TB pada kabupaten/kota.
ABSTRACTGlobal TB Report 2016 states only about 35,3 of people with TB who successfully found has been reported in Indonesia of about 1.020.000 estimation of incident in the year 2016. This is certainly making the risk of people with TB who still has not been found to transmit the disease will increase. From around the districts in Indonesia not everything has a coverage of the discovery of TB cases. Many of the factors that lead to it, so the discrepancy in the discovery and reporting TB cases. The characteristics of the districts with TB households diagnosed it is important to note that when there are other counties that have similar characteristics so it can be suspected the possibility of diagnosed TB households in the district Although no case of TB was found. This thesis examines the characteristics of districts with TB households diagnosed in Indonesia. Research with secondary data analysis using Data Riskesdas 2013 and 2014 PODES Data. The analysis conducted to see the difference in the proportion of each of the variables and assess the influences between variables independent of the dependent variable. Fractional regression test used to measure the value of risk variables are independent of the dependent variable. The results showed the influence of characteristics of household environment for the district comprising the counties with the proportion of slum households 1 , with the proportion of the village have slums 0.3 , and district with the proportion the village does not exist health care facility 1 . Influence of the characteristics of district to household conditions physically seen from districts with solid household proportion 1 , with the proportion of households there are no window 3 , and district with the proportion of the village that has a home the staircase there are indoor pollution 1 , while the influence of the districts with the proportion of households with less lighting and a proportion of the village households without electricity against the characteristics of districts with TB households is difficult to explained. Districts with low proportion of household economy 0.6 influence on the characteristics of districts with TB households diagnosed. This research suggested that the strengthening of programs related to TB prevention and control efforts on at risk households and as a basis for the intervention priorities based on refinements epidemic levels of TB at the district city.