UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Banjir karawang 2010: respon masyarakat daerah aliran Sungai Citarum terhadap perubahan lingkungan = Flood in karawang 2010: citizen of Citarum riverbanks respond of environment changes

Aniek Nurfitriani; Mohammad Iskandar, supervisor; Agus Setiawan, examiner; Dwi Mulyatari, examiner; Abdurakhman, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Banjir merupakan bencana alam yang dapat diprediksi karena memiliki periode tertentu. Akan tetapi, banjir yang terjadi di Daerah Aliran Sungai DAS Citarum Hulu terjadi setiap musim penghujan datang yang disebabkan oleh tingginya laju alih fungsi lahan dan pencemaran limbah industri, rumah tangga, pertanian, peternakan, dan kegiatan bisnis lainnya. Pada pertengahan Maret tahun 2010, Karawang terkena banjir terbesar selama 15 tahun terakhir. Banjir ini, selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, juga adanya kiriman dari hulu karena tinggi muka air Waduk Jatiluhur sudah melebihi kapasitas maksimal. Banjir di Karawang memiliki periode 3-5 tahunan, namun setelah terjadi banjir tahun 2010, sama seperti yang terjadi dengan DAS Citarum Hulu, Karawang yang berada di DAS Citarum Hilir pun mengalami banjir hampir setiap tahun.Perubahan watak banjir dan pencemaran yang terus terjadi di Sungai Citarum ini menyebabkan respon berbeda-beda dari masyarakat Karawang. Respon pertama, masyarakat yang menerima begitu saja tanpa perlawanan. Respon kedua, masyarakat yang ingin melakukan perlawanan tapi tidak memiliki kekuatan. Respon ketiga, masyarakat yang ingin mengubah kondisi lingkungan yang tercemar dan melakukan usaha perubahan.
ABSTRACT
Flood is predictable environmental disaster because it came periodically. But, this condition unoccured at Upper Course of Citarum rsquo s Riverbank that every year became a flooded area. Land conversions and industrial plants, domestic, agriculture, and animal farms waste became one of causes the floods occured. In the mid of March 2010, the biggest flood since two decades happened in Karawang, which is as Lower Course of Citarum rsquo s Riverbank. And ever since, every year, like the Upper Course, this Lower Course area flooded.The change of flood nature in Citarum River caused difference responds from Karawang citizens. First respond, there were accepted it as nothing happened. Second respond, citizen who showed resistance but cannot do anything because power unpossessed. Third respond, citizen who want to rehabilitate the environment and did it.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Aniek Nurfitriani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 130 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-19-604321727 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20477696
Cover