UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungan faktor risiko dan prevalensi carotid artery stenosis pada padien lower extremity peripheral arterial disease di RSUPN Cipto Mangunkusumo = Correlation of risk factor and prevalence of carotid artery stenosis in patients with lower extremity peripheral arterial disease in Cipto Mangunkusumo General Hospital

Haidir Bima; Dedy Pratama, supervisor; R. Suhartono, supervisor; Aria Kekalih, supervisor; Hilman Ibrahim, examiner; Patrianef, examiner; Alexander Jayadi Utama, examiner; Akhmadu Muradi, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Aterosklerosis adalah penyakit sistemik, Peripheral artery disease PAD dan Carotid artery stenosis CS secara luas mencakup penyakit vaskular yang keduanya dikenal sebagai manifestasi spesifik aterosklerosis. Mengingat etiologi umum aterosklerosis perifer yang bisa terjadi di lokasi vaskular yang berbeda, keberadaan penyakit di satu tempat meningkatkan frekuensi penyakit simptomatik dan asimtomatik di tempat lain. Karena keduanya memiliki penyebab yang sama, maka terdapat hipotesis bahwa keduanya berkorelasi satu sama lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan Carotid artery stenosis CS pada pasien lower extremityPeripheral artery disease PAD berat serta mengetahui prevalensi Carotid artery stenosis CS dan ketebalan Intimal media thicknes IMT pada pasien dengan penyakit lower extremity Peripheral artery disease PAD berat. Penelitian ini dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo selama Februari-Mei 2018. Penelitian ini bersifat prospektif, data diambil dari data sekunder berdasarkan anamnesis dan hasil laboratorium sedangkan derajat stenosis dan intimal media thickness dilakukan carotid duplex ultrasound DUS dengan United imaging ultrasound menggunakan probe 8,5 Mhz. Data dikumpulkan, direvisi, dikodekan dan dimasukkan ke paket statistik untuk ilmu sosial SPSS versi 20 dan yang berikut ini dilakukan : Data kualitatif disajikan sebagai jumlah dan persentase sementara data kuantitatif disajikan sebagai rata-rata, standar deviasi, rentang median dan interkuartil. Kurva karakteristik operasi penerima digunakan untuk menilai titik potong terbaik dengan sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediktif negatif. Interval kepercayaan ditetapkan 95 dan margin kesalahan ditetapkan hingga 5 sehingga p-value dianggap signifikan sebagai P> 0,05. Hasil penelitiandidapatkan 50 subjek dengan rentang umur antara 49-80 tahun 63,8 8,8 tahun , dimana yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 31 62 , dan perempuan sebanyak 19 38 . Didapatkan korelasi antara hiperkolesterol dan riwayat merokok dengan derajat Carotid Stenosis dengan nilai ABSTRACT
Atherosclerosis is a systemic disease, Peripheral arterial disease PAD and Carotid artery stenosis CS widely include vascular disease bothh known as specific manifestation of atheroscleroris. Given the common etiology of peripheral atherosclerosis that can occur in different vascular sites, the presence of disease in one place increases the frequency of symptomatic and asymptomatic disease elsewhere. Since both have the same cause, there is a hypothesis that the two are correlated with each other. The objective of the study were to investigate the risk factor associated with Carotid artery stenosis CS in patients with severe lower extremity Peripheral arterial disease PAD and to know the prevalence of Carotid artery stenosis CS and degree of Intimal media thickness IMT in patients with severe lower extremity Peripheral arterial disease PAD . This research was conducted at Cipto Mangunkusumo General Hospital during February-May 2018. This is prospective research, the data was taken from secondary data based on hystory taking and laboratory result while the degree of stenosis and intimal media thickness is carotid duplex ultrasound DUS with United imaging ultrasound, using linier probe 8,5 Mhz. Data are collected, revised, encoded and fed into statistical package for social-science SPSS version 20, and the following are performed : Qualitative data are presented as quantities and percentages while quantitative data are presented as mean, standart deviation, median and interquartile range. The reciever operating characteristic curve is use to asses the best ctoff point with sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value. The confidence interval is set 95 and the margin error is set to 5 so p-value is considered significant as p

 File Digital: 1

Shelf
 SP-PDF-Haidir_bima.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 43 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-PDF 16-18-723834993 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20478656
Cover