UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Diameter arteri femoralis komunis sebagai prediktor komplikasi vaskular pasca intervensi endovaskular aorta perkutan pada populasi Indonesia = Common femoral artery diameter as a predictor of vascular complications after percutaneous endovascular aortic repair in Indonesian population.

Aulia Rizki Maulana; Suko Adiarto, supervisor; Doni Firman, supervisor; Hananto Andriantoro, examiner; Budhi Setianto, examiner; Ismoyo Sunu, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Latar belakang: Intervensi endovaskular aorta perkutan rutin dilakukan dan menjadi pilihan tatalaksana invasif aneurisma atau diseksi aorta serta penyakit katup aorta. Komplikasi vaskular pasca intervensi sering terjadi pada pasien dengan diameter arteri femoralis komunis yang lebih kecil. Namun terdapat perbedaan bermakna dari diameter arteri femoralis komunis antara populasi Kaukasia dan Asia terkait komplikasi vaskular. Pada populasi Indonesia belum ada data terkait diameter arteri femoralis komunis dengan komplikasi vaskular.
Tujuan: Mengetahui diameter minimal arteri femoralis komunis sebagai prediktor komplikasi vaskular pasca intervensi endovaskular aorta perkutan pada populasi Indonesia.
Metode: Pasien yang dilakukan intervensi endovaskular aorta perkutan, diukur diameter arteri femoralis komunis dengan CT scan. Pasien dievaluasi kejadian komplikasi vaskular selama perawatan pasca tindakan.
Hasil: Terdapat 101 pasien dengan 135 arteri femoralis komunis yang menjadi sampel penelitian. Dibagi menjadi dua kelompok ukuran diameter arteri femoralis komunis berdasarkan median 7,6 mm, yaitu diameter ≥7,6 mm dan diameter <7,6 mm. Dari analisis multivariat, tidak terdapat hubungan bermakna antara kategori diameter arteri femoralis komunis dengan komplikasi vaskular pasca intervensi endovaskular aorta perkutan (p 0,38). Variabel lain yang berhubungan dengan kejadian komplikasi vaskular adalah jenis kelamin perempuan (p 0,03) dan RSAF ≥0,82 (p <0,001).
Kesimpulan: Diameter arteri femoralis komunis tidak dapat menjadi prediktor kejadian komplikasi vaskular pasca intervensi endovaskular aorta perkutan pada populasi Indonesia karena berdasarkan analisis multivariat tidak ditemukan hubungan yang bermakna.

Background: Percutaneus endovascular aorta repair has been routinely performed and become the primary choice of invasive therapy for aortic aneurism, aortic dissection and aortic valve disease. The occurrence of vascular complications resulting from intervention, often occurs in patients with smaller common femoral artery. However there is a significant difference in the diameter of common femoral artery between the Caucasian and Asian populations related to the incidence of vascular complications. Objectives: To investigate the minimal diameter of common femoral artery as a predictor of vascular complications after percutaneus endovascular aorta repair in the Indonesian population.
Methods: Patients who performed percutaneus endovascular aorta repair, measured the diameter of the common femoral artery with a CT scan and than evaluated for the occurrence of vascular complications after procedure.
Results: 101 patients with 135 common femoral arteries are divided into two groups based on median of common femoral arteries (7,6 mm), diameter ≥7,6 mm and diameter <7,6 mm. From multivariate analysis, there is no significant association between the common femoral artery diameter and vascular complications after percutaneous aortic endovascular repair (p 0,38). Other variables that related to the incidence of vascular complications were female (p 0.03) and RSAF ≥0.82 (p <0.001).
Conclusion: Diameter of common femoral artery can not be used as predictor of vascular complications after percutaneus endovascular aorta repair in the Indonesian population because based on multivariate analysis there was no significant relationship.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-PDF-Aulia_rizki_maulana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 40 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-18-999075875 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20478745
Cover