Latar belakang: Akne vulgaris AV adalah penyakit inflamasi kronik yang ditandai adanya lesi polimorfik di area predileksi AV. Tatalaksana AV terdiri dari terapi standar dan terapi adjuvan. Salah satu terapi adjuvan yang selalu diberikan pada pasien AV adalah frekuensi cuci wajah AV. Sampai saat ini, rekomendasi frekuensi cuci wajah pasien dengan AV di negara tropis adalah berdasarkan rekomendasi umun dan pendapat ahli.
Tujuan: Mengetahui efektivitas frekuensi cuci wajah sebagai terapi adjuvan pada akne vulgaris derajat ringan dan sedang.
Metode: Uji klinis acak buta tunggal dilakukan terhadap mahasiswa AV di Klinik UI Makara pada bulan Mei hingga Juni 2018. Mahasiswa yang memenuhi kriteria penerimaan dan tidak memenuhui kriteria penolakan serta bersedia ikut dalam penelitian mendapat perlakuan berupa frekuensi cuci wajah 2 kali dan 3 kali per hari sesuai hasil randomisasi. Seluruh SP memperoleh terapi standar dan pembersih wajah yang sama. Jumlah lesi AV, kadar sebum, nilai TEWL, serta efek samping pada wajah SP akan dinilai selama 6 minggu dan evaluasi dilakukan pada minggu ke-3 dan minggu ke-6. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan metode intention to treat.
Hasil: Diperoleh total 36 subjek penelitian. Pada penelitin ini terdapat 1 SP drop out yaitu SP pada kelompok cuci wajah 2 kali per hari. Efektivitas frekuensi cuci wajah 3 kali per hari tidak berbeda bermakna dengan 2 kali per hari dalam penurunan jumlah lesi AV dengan median 23 (0-62) dibandingkan 20 (0-37), p = 0,341. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara frekuensi cuci wajah 3 kali dibandingkan 2 kali per hari dalam hal penurunan kadar sebum, peningkatan nilai TEWL dan efek samping yang terjadi.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan efektivitas frekuensi cuci wajah 3 kali per hari dibandingkan 2 kali per hari sebagai terapi adjuvan dalam hal penurunan jumlah lesi AV pada wajah mahasiswa AVR dan AVS yang mendapat terapi standar.
Background: Acne vulgaris (AV) is a chronic inflammatory disease characterized by polymorphic lesions in the predilection area. Management of AV consists of standard therapy and adjunctive therapy. One of the adjunctive therapies that must be given to AV patients is the frequency of face washing. Recently, the recommendation of face washing frequency for AV patients in tropical countries is based on the general recommendation and expert opinion.
Objective: To evaluate the effectiveness of face washing frequency as an adjuvant therapy on mild and moderate AV.
Methods: A single blind randomized clinical trial was conducted on AV students at UI Makara Clinic from May to June 2018. Students who met the criteria of acceptance and did not meet the criteria of rejection and were willing to join the study were treated 2 and 3 times per day according to randomization. All participants were given standard therapy and same cleanser. AV lesions counts, sebum level, TEWL scores, and side effects on participant face would be assessed within six weeks by evaluating at week-3 and week-6. The analysis of study result was done by intention-to-treat method.
Result: The total of 36 participants was recruited. In this study, there was 1 participant dropped out from the twice-per-day face washing group. There was no significant difference from the thrice-per-day and twice-per-day groups in terms of decreasing of total AV lesions with median 23 (0-62) versus 20 (0-37), p = 0,341. In addition, there was no significant difference in terms of decreasing sebum level, increasing of TEWL score, and adverse events.
Conclusion: There was no difference in effectiveness of face washing frequency 3 times per day compared to 2 times per day with regard to decrease AV lesions in the face of mild and moderate AV students receiving standard therapy.