Latar Belakang: Sejalan dengan kemajuan terapi agresif kanker, angka kesintasan hidup pasien kanker juga meningkat. Namun, peningkatan kesintasan hidup ini tidak berjalan paralel dengan peningkatan kualitas hidup, khususnya fungsi reproduksi. Sebanyak 68 survivor kanker usia reproduksi pasca kemoterapi atau radiasi menderita amenorrhea, pengurangan cadangan ovarium dan kegagalan ovarium dini. Namun, apakah fungsi reproduksi pasien kanker usia reproduksi sebelum mendapat terapi memang sudah menurun, masih terus diperdebatkan. Saat ini, salah satu untuk menilai fungsi reproduksi adalah dengan mengukur cadangan ovarium. Sedangkan, parameter terbaik untuk mengukur cadangan ovarium adalah dengan pengukuran kadar serum Anti Mullerian Hormone AMH . Selain mendapatkan prediksi cadangan ovarium, kadar AMH juga dapat digunakan untuk mengetahui usia biologis seseorang, dimana fungsi reproduksi lebih dipengaruhi oleh usia biologis. Tujuan: Mengetahui cadangan ovarium pasien kanker usia reproduksi sebelum mendapat terapi Metode: Penelitian potong lintang, dilakukan di tiga tempat, Poliklinik Ginekologi, Poliklinik Hematologi Onkologi - Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUPN Cipto Mangunkusumo, dan Poliklinik Ginekologi dan Unit Rawat Inap RS Kanker Dharmais, pada bulan Juni 2015 hingga Desember 2017. Sebanyak 88 subyek penelitian, terdiri dari 44 pasien kanker usia reproduksi sebelum mendapat terapi dan 44 pasien non-kanker berhasil direkruit pada penelitian ini. Pada subyek penelitian dilakukan pengambilan serum darah dan kemudian diperiksakan kadar AMH-nya. Hasil: Dari 88 subyek penelitian yang berhasil dikumpulkan. Rerata usia pada kedua kelompok didapatkan sama, yaitu 28 tahun. Kadar AMH kelompok kanker sebelum mendapat terapi didapatkan lebih rendah dibanding kelompok non kanker, yaitu 1.11 0.08-4.65 ng/ml vs 3.99 1.19-8.7 ; p: Background:.
In line with advance cancer therapy, survival rate of cancer patients is also increase. Unfortunately, this condition doesn rsquo;t run parallel with increase quality of life, especially reproductive function. Sixty-six per cent cancer survivors in reproductive age suffered from amenorrhea, premature ovarian failure and decreased ovarian reserved, after cancer therapy. But, does ovarian reserve in cancer patient already decreased before treatment, still being debated. Nowadays, the best parameter to measure ovarian reserve is by measuring serum Anti Mullerian Hormone AMH . Therefore, we can also predict biological age, that is more crucial to assess reproductive function. Objective:To study whether AMH level in cancer patient in reproductive age is already decreased before cancer therapy.Method:This cross-sectional study was conducted in Gynecology Policlinic, Hematology-Oncology Policlinik Departement of Internal Medicine Cipto Mangunkusumo Hospital and Dharmais Hospital, from June 2015 to December 2017. We enrolled 88 subjects, consist of 44 cancer patients in reproductive age before cancer treatment and 44 non-cancer patients. Blood serum was collected and level of AMH was measured.Results:The median age in both groups were 28 years. AMH level in the cancer group patients before cancer treatment were found significantly lower than the non-cancer group, 1.11 0.08-4.65 ng / ml vs 3.99 1.19- 8.7 ; p: