ABSTRAK
Pendahuluan. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan untuk melakukan pengkajian nilai batasan bloodflow rate BFR intraoperatif menggunakan ultrasonografi Doppler dalam memprediksi maturitas fistula brakiosefalika dengan sampel yang lebih besar dan lebih spesifik untuk mendapatkan nilai dengan tingkat error dan bias lebih rendah, sehingga nantinya dapat dijadikan referensi di divisi Bedah Vaskular RSCM. Metode. Dilakukan studi potong lintang analitik di Divisi Vaskular Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM, Jakarta yang melibatkan semua penderita gagal ginjal stadium 4-5 akibat nefropati diabetik yang akan dihemodialisis dengan akses vaskular fistula brakiosefalika. Hasil. Terdapat 71 subjek dengan rerata BFR 249,15 86,86 mL/menit, rerata diameter arteri 3,3 mm 2,0 ndash;7,4 mm dan rerata diameter vena 3 mm 2,1 ndash;5,6 mm . Analisis statistik menunjukkan bahwa hanya BFR yang berhubungan bermakna dengan maturitas AVF p80 . Kata Kunci. BFR intraoperatif, maturitas AV fistula, brakiosefalika, sensitivitas, spesifisitas
ABSTRACT
Introduction. This research is a follow-up study to determine the value limits of bloodflow rate BFR intraoperative using Doppler ultrasound to predict maturity of brachiocephalic fistula with a larger sample and to obtain lower level of error and bias, so it can be used as a reference in the Vascular Surgery division, Cipto Mangunkusumo Hospital.Methods. Cross-sectional design with analytic fashion conducted at Division of Vascular Surgery Department of the Faculty of medicine - Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta with all patients with stage IV-V CKD, due to diabetic nephropathy who planned to get vascular access for hemodialysis brachiocephalic fistula.Result. Total subject are 71 with mean bloodflow rate is 249.15 86.86 mL / min, mean arterial diameter is 3.3 mm 2.0 to 7.4 mm and the mean diameter of the vein is 3 mm 2.1 to 5.6 mm . Only BFR associated significantly with maturity AVF p