UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Semantic analysis on W.S. Rendra s khotbah translation by Harry Aveling = Analisis semantik pada puisi terjemahan W. S. Rendra khotbah oleh Harry Aveling

Klarissa Adzhaniqisthin Lamurvie; Haru Deliana Dewi, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Puisi merupakan bidang yang menantang didalam area penerjemahan karena bahasanya yang sulit. Selain bentuk dan bunyi, majas dari bahasa asal harus diterjemahkan ke bahasa sasaran tanpa mengubah makna dari puisi tersebut. Oleh karena itu, penerjemah mengambil andil yang besar dalam keputusannya menggunakan suatu prosedur penerjemahan tertentu karena interpretasi penerjemah akan memengaruhi makna puisi. Studi ini membahas prosedur penerjemahan menurut teori Vinay dan Darbelnet 1958 di puisi terjemahan oleh Harry Aveling berjudul 'Sermon'.
Puisi kontemporer ini ditulis pada tahun 1968 dengan judul 'Khotbah' oleh seorang penulis ternama dan berpengaruh di Indonesia, W.S. Rendra. Puisi ini merupakan syair bebas yang mengkritik ketidakpedulian orang-orang terhadap agama mereka sendiri di masa tersebut. Perubahan makna akan direkonstuksi dan kemudian dibandingkan dengan menggunakan analisis teori makna referensial dan konotatif oleh Nida dan Taber 1982 . Hasil dari studi ini akan membuktikan adanya pengaruh dari interpretasi penerjemah dalam menciptakan makna di puisi terjemahannya.

Poetry serves as a challenging subject in the area of translation for its use of a specialized language. Apart from the form and sound, the figurative language from the source language must be translated with the same meaning or sense to the target language. In this way, the translator rsquo;s decision to use certain translation procedures to translate the text to the target language, in which it includes his interpretation of the text, would affect the meaning in the poem. Facing the challenge, this study examines the translation procedures by Vinay and Darbelnet 1958 in a contemporary Indonesian poem translation by Harry Aveling titled 'Sermon'.
The poem was originally written in 1968 as 'Khotbah' by a famous and influencing Indonesian poet, W. S. Rendra. The poem is a free verse to criticize the religious ignorance of the people in the era. The alternation in translating the poetry is being analysed using referential and connotative meaning by Nida and Taber 1982 to reconstruct the meaning in the translation version of this poem, as well as the original form for the comparative analysis. In return, this alteration reveals the evident power of translator to use his interpretation in rewriting the poem to the target language.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Klarissa Adzhaniqisthin Lamurvie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 23 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-18-709229342 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20478948
Cover