ABSTRAKPT Chandpur CEL perusahaa manufaktur yang terdiverkasi berbasis di India baru memulai bisnis baja pada 2013. CEL masih kesulitan untuk mengelola biaya operationalnya. Terutama, untuk memesan kombinasi bahan baku yang tepat, karena ini memiliki dampak langsung terhadap biaya produksi lainnya seperti listrik dan biaya-biaya variable lainnya. Memutuskan berapa banyak bahan baku yang perlu dibeli sangatlah penting karena lebih dari 75 dari total biaya produk jadi dan harga bahan baku dapat berfluktuasi dalam satu bulan. Mempelajari dari laba sebelumnya yaitu sekitar INR 1,5 juta, penulis akan membantu untuk menentukan apakah ada atau tidak kemungkinan kombinasi bahan baku yang bisa mengalahkan laba bulanan di tahun-tahun sebelumnya menggunakan program linear model. Kata kunci: perusahaan manufaktur, bisnis baja, biaya operasionalitas, biaya produksi, biaya variable, program linear model
ABSTRACTEnterprise Limited CEL a diversified manufacturing company based in India has just started a steel business in 2013. CEL is still struggling in managing its cost. Especially, ordering the right combination of raw materials which has a direct impact on other production costs such as electricity usage and other variable costs. It is crucial to decide how many raw materials need to buy as it contributes over 75 of the total cost of finished product and the price of raw materials could fluctuate in a single month. Therefore, determining the quantity of raw material purchase in each beginning of month is a vital. Studying from previous profit which was around INR 1.5 million, the writers will help to determine whether or not there is a possible combination of raw materials that could beat past rsquo;s monthly profit using a linear programming model. Keyword: manufacturing company, steel business, operational cost, production cost, variable costs, linear programming model