ABSTRACTSalah satu penyebab gangguan atau potensi terjadinya kegagalan isolasi yang cukup kritis S pada instalasi sistem DC khususnya sistem PLTS adalah gangguan arcing yang berpotensi terjadi secara seri pada sistem wiring PLTS tersebut. Selama ini sistem proteksi eksisting yang terpasang pada PLTS seperti over current relay dan sistem proteksi lainnya tidak mampu mendeteksi gangguan keberadaan gangguan arcing karena besar arus gangguan arcing ini, besar arusnya sangat rendah jauh di bawah setting relay serta time interval yang sangat singkat dari time setting pick up relay eksisting tersebut. Sehubungan dengan keterbatasan pada kemampuan relay eksisting yang terpasang sebagai sistem proteksi pada PLTS, maka perlu dibutuhkan alternatif sistem deteksi terhadap gangguan arcing yang mampu mencegah potensi terj adinya arcing pada sistem wiring PLTS. Pemodelan deteksi gangguan arcing pada sistem DC, dengan memanfaatkan metode transformasi wavelet (wavelet transform) adalah salah satu solusi untuk memproteksi instalasi PLTS dari gangguan arcing. Berdasarkan hasil simulasi pemodelan sistem deteksi gangguan arcing dengan menggunakan sofware SIMULINK/MATLABTM menunjukkan bahwa pemodelan deteksi arcing dengan memanfaatkan transformasi wavelet tidak hanya mendeteksi gangguan arcing, tapi juga sistem deteksi ini bisa memberikan sinyal trip untuk membuka status CB ketika gangguan arcing terjadi di sistem DC tersebut sehingga potensi ganguan arcing yang bisa menyebabkan kegagalan isolasi pada PLTS bisa diminimalisir dan dicegah sedini mungkin.