Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara keahlian Chief Executive Officer (CEO) terhadap performa perusahaan berdasarkan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan lima variabel karakteristik, termasuk sertifikasi profesional dan pendidikan lanjutan di bidang keuangan akuntansi, usia dan masa jabatan, serta gender untuk menguji karakteristik CEO. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji regresi dari 235 observasi tahun perusahaan dari enam negara ASEAN (Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Vietnam) pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia dan tenure CEO memiliki hubungan positif dengan performa perusahaan. Studi ini penting karena memberikan bukti tentang hubungan antara karakteristik CEO dengan performa perusahaan. Karakteristik CEO akan memberikan dampak positif bagi performa perusahaan. Untuk membuat keputusan investasi, investor perlu memperhatikan karakteristik CEO karena terbukti dapat mempengaruhi performa perusahaan yang lebih baik.
The purpose of this study is to examine the association between Chief Executive Officer (CEO) characteristics on firm performance. Firm performance is measured by Tobin's Q; while professional certification and advanced education in finance/accounting, age, tenure, and gender are used to measure CEO's characteristics. The hypotheses are tested using regression analysis using 235 firm-year observation from six ASEAN countries (Thailand, Singapore, Malaysia, Philippines, Indonesia, and Vietnam) in year 2015. The results show that CEO age and tenure have positive association with firm performance. This study is important because it deliveres evidence on the link between CEO characteristic and firm performance. CEO characteristic will give positive impact on companies' firm performance. Overall, to make investment decision, investor need to pay attention on the characteristic of CEO as it is proved can affect better firm performance.