ABSTRACTPermasalahan utama dalam remanufacturing mesin diesel adalah tingginya ketidakpastian. Ada tujuh ketidakpastian yang mempengaruhi proses remanufacturing dan ketujuh faktor tersebut terbukti (salah satu atau beberapa faktor) menjadi akar permasalahan utama dalam kasus di PT XYZ, yaitu ketidakpastiak ketersedian suku cadang. Dua faktor utama penyebab hal itu adalah kedatangan core yang tidak sesuai dengan jumlah dan waktu yang diperlukan, dan ketidakpastian mengenai kualitas core yang akan diterima (return core). Untuk memecahkan kedua masalah tersebut, perusahaan harus menerapkan manajemen akuisisi core, antara lain berupa: 1) melakukan pembelian core dalam jumlah tertentu, 2) melakukan persedian suku cadang re-use dalam order sub komponen, 3) melakukan perubahan sistem ERP yang ada agar dapat mengakomodasi job order tunggal menjadi dapat mengakomodasi job order ganda.
ABSTRACTThe main problem of remanufacturing is its high level of uncertainty. There are seven factors of uncertainty that affect the process of remanufacturing and these factors are proven to be (one or several factors) the root cause of the main problem in the case of PT XYZ, which is uncertainty of availability of spare parts availability. Two main factors that cause it are the arrival of cores that are not in accordance with the amount and the time required, and the uncertainty about the quality of the return cores. To solve both problems, the company must implement core acquisition management such as: 1) make purchases cores in a certain amount, 2) to supply spare parts re-use in sub-component order, 3) to modify the existing ERP system so that it can accommodate multiple job order.