Indonesia is one of the most populous developing countries in the world. Similar with other developing countries, Indonesia has been suffered from the high incidence of gastroenterology diseases that mainly due to infection. In the recent years, Indonesia had also increased number of non-infectious gastroenterology diseases cases such as inflammatory bowel disease, gastroesophageal reflux disease, and colorectal cancer. Nevertheless, the developments of diagnostic and therapeutic modality along with the cooperation between sectors have undergone rapid progress as an effort in improving digestive health in Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan penduduk terbanyak di dunia. Sama seperti negara berkembang lainnya, Indonesia mempunyai angka insidens penyakit gastroenterologi yang tinggi dan sebagian besar disebabkan oleh infeksi. Beberapa tahun terakhir, Indonesia juga mengalami peningkatan penyakit gastroenterologi non infeksi seperti inflammatory bowel disease, gastroesophageal reflux disease, dan kanker kolorektal. Saat ini berkat kerjasama lintas sektor, telah terjadi perkembangan pesat dari modalitas diagnostic dan terapeutik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan di Indonesia
