Salah satu cara untuk mengeloinpokkan ketahanan pasien penyakit kanker paru yang menjalani perlakuan reseksi, kemoterapi dan radioterapi adalah teknik analisis diskriminan linier. Analisis ini menggunakan fungsi diskriminan linier yang dibentuk berdasarkan beberapa variabel berdasarkan karakteristik individu pasien atau disebut juga faktor resiko yang mempengaruhi ketahanan pasien. Prosedur analisis ini dapat dirinci sebagai berikut:
1. Menemukan faktor-faktor resiko yang penting, yaitu yang memberikan konstribusi pada fungsi diskriminan linier.
2. Menentukan fungsi diskrirninan linier yang efisien dengan menggunakan variabel-variabel atau faktor-faktor resiko untuk pengelompokan ketahanan suatu individu.
Data yang dipakai adalah data retrospektif pasien Ruinah Sakit Persahabatan tahun 1978-1990. Sebagai temuan didapat fungsi diskriminan yang mengandung faktor umur, jenis kelamin dan faktor-faktor yang bersangkutan dengan jenis sel, stadium dan masing-masing perlakuan.