Latar Belakang. Komplikasi pascabedah elektif meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Status frailty pada pasien usia lanjut dikaitkan dengan peningkatan kejadian komplikasi pascabedah. Pengaruh status frailty terhadap komplikasi 30 hari pascabedah perlu diteliti lebih lanjut pada pasien usia lanjut di Indonesia.
Tujuan. Mengetahui pengaruh status frailty terhadap komplikasi 30 hari pascabedah elektif pada pasien usia lanjut.
Metode. Studi dengan desain kohort prospektif untuk meneliti pengaruh status frailty terhadap kejadian komplikasi 30 hari pascabedah elektif pada pasien usia lanjut, dengan menggunakan pengambilan data pada pasien yang menjalani pembedahan elektif di RS Cipto Mangunkusumo pada tanggal 20 April sampai dengan 13 Juli 2018. Penilaian frailty dengan menggunakan FI 40 items. Analisis bivariat dan multivariat dengan logistik regresi dilakukan untuk menghitung crude risk ratio (RR) dan adjusted RR terjadinya komplikasi 30 hari pascabedah elektif antara kelompok frail terhadap kelompok fit, dan antara kelompok pre-frail terhadap kelompok fit dengan menggunakan SPSS.
Hasil. Sebanyak 21,1% dari total 180 subjek pasien usia lanjut yang menjalani pembedahan elektif mengalami komplikasi 30 hari pascabedah. Proporsi kejadian komplikasi 30 hari pada kelompok frail lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pre-frail dan fit (41,7% vs 15% vs 9,4%). Pada analisis multivariat, didapatkan adjusted RR pada kelompok frail sebesar 4,579 (IK 95% 1,799-8,118), setelah memperhitungkan faktor perancu, yakni jenis pembedahan. Pada kelompok pre-frail, tidak ditemukan komplikasi yang berbeda bermakna walaupun terdapat kecenderungan komplikasi lebih tinggi dibandingkan kelompok fit.
Kesimpulan. Kondisi frail meningkatkan risiko komplikasi 30 hari pascabedah elektif pada pasien usia lanjut. Sedangkan pre-frail dibandingkan fit walaupun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, namun terdapat kecenderungan peningkatan komplikasi.
Background. Postoperative complication is increased in the elderly patients. Frailty in the elderly is associated with postoperative complication. The impact of frailty on 30- day complications after elevtive surgery needs to be evaluated in the elderly patients in Indonesia.
Objectives. To identify the impact of frailty on 30-day complications after elective surgery in the elderly patients.
Methods. A prospective cohort study was conducted to determine the impact of frailty on 30-day complications after elective surgery in the elderly patient in Cipto Mangunkusumo hospital from 20 April to 13 Juli 2018. Frailty was asessed using Frailty Index 40 items. Analysis was done using SPSS statistic for univariate, bivariate and multivariate logistic regression to obtain crude risk ratio and adjusted risk ratio of probability of 30-day complications after elective surgery in the elderly patients.
Result. Out of the total 180 eldery patients who underwent elective surgery, 21,1% of those had 30-day complications. Postoperative complications were higher in those with frail than pre-frail and fit subjects(41,7% vs 15% vs 9,4%). Multivariate analysis using logistic regression analysis with type of surgery as counfounder, revelead that adjusted RR in frail group was 4.579 (95% CI 1.799-8.118). Although pre-frail subjects showed higher postoperative complications than fit subjects, but there were no differences significantly.
Conclusion. Elderly patients with frail condition had higher 30-day complications after elective surgery. There were no significant differences between pre-frail compared to fit subject on 30-day complications after elective surgery, although pre-frail subject tends to showed higher complication.