UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh volatilitas makroekonomi terhadap alokasi kredit bank = Macroeconomic volatility effect on allocation of bank loans

Simanjuntak, Ronald Colin; Kacaribu, Febrio Nathan, supervisor; Vid Adrison, examiner; Mahjus Ekananda, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini membahas dampak volatilitas makroekonomi terhadap alokasi kredit bank. Kami berpendapat bahwa volatilitas makroekonmi akan membuat manajer bank bersikap lebih konservatif dalam menerbitkan kredit baru. Sebaliknya, ketika volatilitas makroekonomi rendah, manajer bank akan memiliki keleluasaan untuk meminjamkan kredit lebih banyak. Penelitian ini menggunakan data panel dengan sampel 10 bank umum di Indonesia dengan menggunakan model Baum dalam mengukur pengaruh volatilitas makroekonomi terhadap alokasi kredit bank. Penelitian ini menggunakan volatilitas dari inflasi, pertumbuhan GDP (gross domestic product) dan depresiasi nilai tukar sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan uji regresi GMM (Generalized method of moment) untuk meneliti hubungan antara variabel dependen dan independen. Kami memberikan dukungan untuk hipotesis kami dengan menunjukkan adanya hubungan negatif yang kuat antara volatilitas inflasi dan volatilitas pertumbuhan GDP dengan rasio kredit terhadap total aset lancar. Sedangkan untuk volatilitas depresiasi nilai tukar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit.

ABSTRACT
This study discusses the impact of macroeconomic volatility on allocation of bank loans. We argue that macroeconomic volatility will make bank managers more conservative in issuing new credits. Conversely, when macroeconomic volatility is low, bank managers will have more flexibility to lend more credits. This study uses panel data with sample of 10 commercial banks in Indonesia by using Baum model in measuring the effect of macroeconomic volatility on bank credit allocation. This study uses the volatility of inflation, GDP growth (gross domestic product) and exchange rate depreciation as an independent variable. This research uses regression test of GMM (Generalized method of moment) to examine the relationship between dependent and independent variable. We provide support for our hypothesis by showing a strong negative relationship between inflation volatility and the volatility of GDP growth with the ratio of credits to total current assets. As for exchange rate depreciation volatility does not have a significant effect on lending.

 File Digital: 1

Shelf
 T51953-Simanjuntak, Ronald Colin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T51953
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 38 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T51953 15-19-793708154 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20481219
Cover