ABSTRAKPuisi konkret merupakan salah satu jenis puisi yang unik karena memiliki beragam bentuk visualisasi. Di
Jerman, puisi ini mulai berkembang setelah Perang Dunia II sebagai bentuk reaksi politik pasca perang.
Keberagaman bentuk visualisasi puisi konkret sejatinya bertujuan untuk membantu pembaca memahami isi
puisi. Namun, visualisasi yang muncul seringkali sulit dipahami atau bahkan tidak berkaitan langsung
dengan isi puisi. Oleh karena itu, diperlukan analisis semantis dan semiotis untuk memahami kaitan antara
visualisasi puisi dengan makna yang ingin disampaikan.Analisis ini diperlukan agar pembaca memahami
konteks. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua visualisasi puisi konkret merupakan
representasi dari unsur-unsur dalam puisi tersbeut. Beberapa visualisasi puisi konkret muncul dalam bentuk
asosiasi penulis terhadap suatu situasi
ABSTRACTConcrete poetry is a type of poetry which is very unique because it has various form of visualization. This
type of poetry developed after World War II as a reaction of postwar politics. The various form of concrete
poetry visualization is actually to help the readers to understand the content of it. However, the emerged
visualization are often difficult to understand or not relate directly to the content. Therefore, semantic and
semiotic analysis are needed to find the connection between the visualization and the meaning that intended
to be conveyed. These analysis are needed in order to know the context. The result of this research show
that not all visualization of the concrete poetry is a representation of its elements. Some visualizations
appears as the authors association of a situation.