Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran
self control sebagai mediator hubungan antara
self esteem dengan kecenderungan adiksi
cybersex pada mahasiswa
. Cybersex merupakan fenomena yang banyak dijumpai belakangan ini khususnya pada mahasiswa.
Cybersex merupakan penggunaan internet untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan seksual. Salah satu variabel yang menjadi prediktor terhadap adiksi
cybersex adalah self esteem. Mahasiswa yang memiliki
self esteem yang rendah akan membuat dirinya terus menerus melakukan kegiatan
cybersex. Hal ini menandakan self-control yang rendah pada mahasiswa tersebut. Peneliti menduga bahwa
self control menjadi mediator hubungan antara
self esteem dan kecenderungan adiksi
cybersex. Penelitian kali ini adalah penelitian kuantitatif. Terdapat 245 mahasiswa dengan rentang usia 18 – 23 tahun yang didapatkan melalui teknik accidental. Peneliti menggunakan alat ukur ISST (
Internet sex screening Test), RSES (
Rosenberg Self Esteem Scale), dan BSCS (
Brief Self Control Scale) untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
self control memediasi secara signifikan hubungan antara
self esteem dengan kecenderungan adiksi
cybersex pada mahasiswa. Peran dari
self control dalam penelitian ini adalah mediasi penuh, artinya
self esteem tidak berhubungan dengan kecenderungan adiksi
cybersex pada mahasiswa tanpa melalui variabel
self control.
The aim of the study is to examine self control as a mediator between self esteem and symptoms of cybersex addiction among college students. Cybersex becomes more likely to be found among college students recently. Cybersex describes as any activities using internet that related with sexual content. Self esteem has been seen as one of the predictor toward cybersex addiction. Low self esteem among college students will increase the possibility of their cybersex related behavior. This also means that the self control among college students are low. This study assumes that self control have a role as mediator between the self esteem and symptoms of cybersex addiction. This study is a quantitative reseach. With accidental sampling method, there are 245 college students with the range of age between 18 – 23 years old. Instruments used in this study are ISST (Internet sex screening Test), RSES (Rosenberg Self Esteem Scale), and BSCS (Brief Self Control Scale) for collecting datas. This study shows that self control has a role to mediate the relation between self esteem and symptoms of cybersex addiction among college students.The role of self control in this study known as full mediation, it means that self esteem will not be correlated directly with symptoms of cybersex addiction among college student without self control as a mediator.