UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor risiko penyakit refluks gastroesofageal pada anak yang dilakukan prosedur endoskopi saluran cerna atas di RSCM pada tahun 2017-2018 = Risk factors of gastro-esophageal reflux disease on children that undergoes esophagogastroduodenoscopy procedure in RSCM in 2017-2018

Ibrahim Abubakar Hilmy; Pramitra Gayatri Dwipoerwantoro, supervisor; Pramitra Gayatri Dwipoerwantoro, examiner; Saptawati Bardosono, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Penyakit Refluks Gastroesofageal (PRGE) adalah salah satu penyakit anak yang sering terlambat didiagnosis sehingga mengakibatkan gangguan nutrisi dan kognitif di kemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi, gambaran klinis, dan faktor risiko PRGE pada anak yang dilakukan prosedur endoskopi saluran cerna atas di RSCM pada januari 2017 – juli 2018. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan mengambil data PRGE yang didiagnosis secara klinis yang dibuktikan dengan pemeriksaan patologi anatomik. Analisis bivariat antara pasien yang terbukti PRGE secara patologi anatomik dan yang tidak dan selanjutnya dilakukan analisis multivariat.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa prevalensi PRGE pada anak yang dilakukan prosedur endoskopi saluran cerna atas di RSCM adalah 34%, dengan gambaran klinis pada anak PRGE terbanyak pada usia 10–18 tahun (47%), status nutrisi yang baik,lebih,& obesitas (65%), nyeri perut (55%), mual (57%), muntah (65%), nyeri dada (37%), waterbrash (27%) dan halitosis (35%). Tidak terbukti faktor usia, hematemesis, anemia, penyakit komorbid, dan status nutrisi sebagai faktor risiko terjadinya PRGE (P > 0,05) Terdapat beberapa gejala klinis yang cenderung muncul pada anak yang mengalami PRGE yaitu usia 10–18 tahun, status nutrisi baik, lebih, & obesitas, Nyeri perut, mual, muntah, nyeri dada, waterbrash, dan halitosis.

Gatroesophageal Reflux Disease (GERD) is a pediatric disease that are often late to diagnose and may cause nutritional and cognitive disorder in the future. This research was done to determine the prevalence, clinical manifestations,and risk factors of GERD  in children that undergoes Esophagogastroduodenoscopy from january 2017 – july 2018. This research uses cross sectional method by collecting data of GERD that are clinically diagnosed and proven by anatomical pathology examenation. Bivariate analysis are done between anatomical pathologically proven and unproven patient. Multivariate analysis (logistic regression) are then performed.
This research finds that the prevalence of GERD in children that undergoes esophagogastroduodenoscopy is 34%. Clinical manifestations in children with GERD are children aged 10–18 years old (47%), good,excess,and obese nutritional status (65%), abdominal pain (55%), nausea (57%), vomiting (65%), chest pain (37%), waterbrash (27%), and halitosis (35%). Age, hematemesis, anemia, comorbid condition, and nutritional status are not proven as risk factor of GERD (P > 0,05) There are a few clinical manifestation thaht tends to appear in children with GERD which are Age 10–18, good, excess, and obese nutritional status, abdominal pain, nausea, vomiting, chest pain, waterbrash, and halitosis.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ibrahim Abubakar Hilmy.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 39 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 145-19-876458708 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20481416
Cover