UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor risiko perilaku seksual dan temuan oral penyakit sifilis pada populasi lelaki seks lelaki (LSL) yang berkunjung di puskesmas cibodasari kota tangerang = Seksual behavior risk factor and oral syphilis findings in man who have seks with male (MSM) treated cibodasari public health center tangerang city

Rani Handayani, examiner; Gus Pemana Subita, supervisor; Masita Mandasari, supervisor; Febrina Setiawati, examiner; Siti Aliyah Pradono, examiner; Indriasti Indah Wardhany, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Tujuan: Mengetahui keterkaitan antara faktor risiko perilaku seksual dan temuan oral dengan kejadian sifilis pada populasi lelaki seks lelaki (LSL) yang berkunjung di Puskesmas Cibodasari Kota Tangerang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control. Data jumlah responden LSL dengan status penyakit sifilis dan tidak sifilis dari Januari – Desember 2017 dikumpulkan. Kemudian di recall oleh tenaga penjangkau program Voluntary Counselling Testing (VCT) yang menyetujui ikut serta dalam penelitian. Responden mengisi kuesioner terkait data pribadi dan perilaku seksual mereka yang telah dilakukan selama 12 bulan terakhir, mengingat kelainan di genital, anal dan oral selama 12 bulan terakhir yang serupa dengan gambar yang disiapkan, dilanjutkan pemeriksaan rongga mulut.

Hasil: LSL dengan riwayat sifilis 80 orang sedangkan tidak terinfeksi IMS sebanyak 175 orang. Namun yang menjadi resposden untuk kelompok kasus 44 orang dan kelompok kontrol 52 orang. Sekitar 60-80% responden adalah yang berusia < 30 tahun, belum menikah, pendidikan terakhir SMA, dan bekerja sebagai pegawai swasta. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan beberapa perilaku seksual dengan kejadian sifilis yaitu perilaku seks oral-anal, oral-penis, pesta seks, seks berbayar, menyikat gigi dan berkumur sebelum dan sesudah hubungan seksual, serta penggunaan kondom dan pelumas. Analisis multivariat diketahui 7 variabel yang mempunyai peluang terhadap kejadian sifilis yaitu oral-penis (B. 4,116; sig. 0,019;  OR 61,306), seks berbayar (B. 4,116; sig. 0,002; OR 61,296), penggunaan sabun antiseptik (B. -3,160; sig. 0,068; OR 0,042), konsumsi antibiotik (B. 3,290; sig. 0,009; OR 26,853), penggunaan obat kumur (B. 2,449; sig. 0,048; OR 11,581), ulkus traumatik (B. 2,983; sig. 0,061; OR 19,752), dan status sunat (B. -2,699; sig. 0,086; OR 0,067).

Kesimpulan: Terdapat perilaku seksual yang berisiko menular sifilis serta temuan oral yang terkait sifilis dan tidak sifilis.


Objectives : This thesis aims to determine the correlation risk factors of seksual behavior and oral findings of syphilis disease in man who have seks with man (MSM) who visited the Cibodasari Public Health Center Tangerang City.

Methods : This is an observational analytical research and case control design. We had collected MSM with syphilis history from January to December 2017. We had support by the Voluntary Counseling Testing (VCT) program to recall and asked them to join in our research. Subjects were asked to answers the question about personal informasion and seksual behavior and history diseases that similar to the prepared picture  during the last 12 months, and then followed by oral examination.

Results : About 60-80% of respondents are aged <30 years old, unmarried, senior high school, and mployees. Bivariate analysis showed a significant association of some seksual behaviors with syphilis, oral-anal, oral-penis, seks party, seks commercial, brushing teeth and gargling before and after seksual intercourse, and the using condoms and lubricants. A multivariate analysis was known to be 7 variables that had an opportunity to syphilis incidence of oral-penis (B. 4,116 sig, 0.019 OR 61,306), seks commercial (B. 4,116 sig 0,002 OR 61,296), using antiseptic soap (B. -3,160 sig. OR 0.042), concumsing antibiotic (B. 3,290 sig .009 OR 26,853), using mouthwash (B. 2.449 sig .048 OR 11,581), and traumatic ulcers (B. 2.983 sig 0.061 OR 19.752).

Conclusion : There are seksual behaviors that are at risk of transmitting syphilis and oral findings related to syphilis and not syphilis.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Rani Handayani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 86 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-19-729543119 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20481474
Cover