Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi dukungan sosial dari keluarga, teman, dan orang penting lainnya (staf perawat) tentang kepuasan hidup penghuni lansia Panti jompo. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 44 lansia yang tinggal di panti asuhan Werdha. Alat ukur yang digunakan adalah Multidimensional Scale of Perceived Social Dukungan dikembangkan oleh Zimet, Dahlem, Zimet, dan Farley (1988) untuk mengukur dukungan sosial yang dirasakan dari keluarga, teman, dan orang lain serta kepuasan Dengan Skala Kehidupan yang dikembangkan oleh Diener, Emmons, Larsen, dan Griffin (1985) untuk mengukur kepuasan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan hidup berhubungan sedang dan diprediksi oleh dukungan sosial yang dirasakan dari orang lain (petugas panti asuhan) dan keluarga. Tidak ada korelasi antara dukungan sosial yang dirasakan dari teman dan kepuasan hidup. Penelitian di masa depan harus memisahkan orang tua masih memiliki keluarga dengan mereka yang tidak.
This study aims to look at the relationship between perceptions of social support from family, friends, and other important people (nursing staff) regarding the life satisfaction of elderly residents. Nursing home. The number of participants in this study were 44 elderly who live in the Werdha orphanage. The measuring instrument used is the Multidimensional Scale of Perceived Social Support was developed by Zimet, Dahlem, Zimet, and Farley (1988) to measure the perceived social support from family, friends, and others as well as satisfaction with the Life Scale developed by Diener, Emmons, Larsen, and Griffin (1985) to measure satisfaction. life. The results showed that life satisfaction was moderate and predicted by the social support felt from other people (orphanage workers) and family. There is no correlation between perceived social support from friends and life satisfaction. Future research should separate parents who still have families from those who don't.