ABSTRAKArtikel ini fokus pada representasi kehidupan imigran di banlieue yang ditampilkan dalam lagu rap Demain Cest Loin karya IAM. Teori yang digunakan adalah teori representasi dari Stuart Hall dengan analisis data berdasarkan aspek semantik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Ditemukan melalui hasil
penelitian bahwa banlieue berbeda dari wilayah tempat tinggal biasanya, banlieue tidak hanya semata sebagai wilayah tempat tinggal tetapi juga merupakan arena pertarungan yang di dalamnya terdapat kriminalitas, permasalahan pemuda imigran, hingga diskriminasi. Meski dihadapkan dengan kondisi lingkungan yang demikian, para pemuda banlieue memiliki cara mereka sendiri untuk terus bertahan
yaitu dengan berkarya melalui musik rap. Ditemukan juga bahwa lagu rap ini secara tidak langsung memperkuat streotip negatif yang melekat pada banlieue dan adanya pesimisme yang tumbuh di antara penduduk banlieue.
ABSTRACTThis article focuses on the representation of the lives of immigrants in the suburb based on a rap song Demain Cest Loin by IAM and is analyzed by Stuart Hall s representation theory and semantic aspects. The method used is qualitative method and literature studies. The result shows that the suburb is different from the common residential areas, suburbs are not simply residential areas but also a
battleground where there are crimes, problems related to the young-living immigrant, and discrimination. Although faced with such condition, the suburb youth have their own way to survive, namely through rap music. The result also indicates that this rap song indirectly strengthens the negative stereotypes of the suburb and there is a growing pessimism among the suburb residents.