ABSTRACTTujuan dari penelitian ini adalah melihat keterkaitan stimulus visual dan emotional states lalu melihat hubungannya dengan intensi perilaku berupa approach pada ruang sempit berupa hotel kapsul. Ruang sempit dapat dikatakan sebagai ruang yang terbatas dan hanya memiliki sedikit celah untuk bergerak. Penelitian ini menggunakan model teori M-R untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Sampel (N=217) diminta menilai 8 foto secara daring menggunakan situs surveygizmo. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa warna dingin (t(216) = 6,034, p = 0,03), intensitas cahaya terang (t(216) = 2,365, p = 0,019), dan ruang yang memiliki sisa jarak (t(216) = 4,53, p<0,01) menghasilkan skor pleasure yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya secara signifikan. Sedangkan warna hangat (t(216) = 2,365, p = 0,019), intensitas cahaya terang (t(216) = 6,11, p < 0,01), dan ruang yang memiliki sisa jarak (t(216) = 4,211, p < 0,01) menghasilkan skor arousal yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya secara signifikan. Selain itu pleasure (r= 0,82, t(216) = 3,41, p < 0,01) dan arousal (r= 0,84, t(216) = 4,06, p < 0,01) berhubungan dengan approach secara signifikan. Diskusi, limitasi dan saran penelitian dipaparkan di akhir laporan penelitian ini.
ABSTRACTThe purpose of this study was to undestand the relationship between visual stimuli and emotional states, then to see if it affects approach behavior on cramped space like capsule hotel rooms. Cramped space is a place that is confined or restricted; Affording little room for movement This study uses the M-R theory model to explain the relationship between variables. Samples (N = 217) were asked to rate 8 photos online using surveygizmo site. The results of this study prove that cold colors (t(216) = 6.034, p = 0.03), bright light intensity (t(216) = 2.365, p = 0.019), and spaces that have remaining spot (t(216) = 4.53, p <0.01) resulted in a higher pleasure score than other variations significantly. Whereas warm colors (t(216) = 2.365, p = 0.019), bright light intensity (t(216) = 6.11, p <0.01), and spaces that have remaining spot (t(216) = 4.211, p <0.01) produces a higher arousal score than other variations significantly. Pleasure (r= 0.82, t (216) = 3.41, p <0.01) and arousal (r= 0.84, t(216) = 4.06, p <0.01) correlates with approach significantly. Discussion, limitation and research suggestions are presented at the end of this research report.