Latar belakang: Primary mediastinal large B cell lymphoma (PMBCL) adalah limfoma sel B berasal dari sel B medulla timus yang memiliki sifat unik dan agresif. Jaringan tumor PMBCL paling sering didapat berupa jaringan
core biopsy. Gambaran histopatologik PMBCL berupa spektrum dengan fenotip dan genetik mirip dengan limfoma Hodgkin klasik terutama subtipe nodular sklerosis. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan kesulitan diagnosis sehingga diperlukan pemeriksaan imunohistokimia untuk penegakan diagnosis dan penentuan pengobatan. Beberapa penelitian menemukan MAL merupakan salah satu penanda PMBCL. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan ekspresi MAL pada PMBCL dan limfoma Hodgkin klasik mediastinum.
Bahan dan cara: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Sampel terdiri atas 15 kasus PMBCL dan 15 kasus limfoma Hodgkin klasik mediastinum yang sudah dilakukan pulasan imunohistokimia dari Januari 2011 sampai Mei 2018. Dilakukan pulasan MAL dan penilaian menggunakan perhitungan persentase
>10% sel tumor
. Hasil: Ekspresi MAL positif pada 2(13,3%) dari 15 kasus PMBCL dan limfoma Hodgkin klasik mediastinum sebanyak 8(53,3%) kasus dari 15 kasus dengan sensitivitas 20% dan spesifisitas 35%. Pada uji statistik
chi-square didapatkan ekspresi MAL antara PMBCL dan limfoma Hodgkin klasik berbeda bermakna dengan nilai p=0,020.
Kesimpulan: Ditemukan ekspresi MAL antara PMBCL dengan limfoma Hodgkin klasik mediastinum berbeda bermakna.
Background: Primary mediastinal large B-cell lymphoma (PMBCL) is an aggressive and unique large B-cell lymphoma arising in mediastinum of putative thymic B-cell origin. Core biopsy is most commonly diagnostic procedure in PMBCL mass. Morphology of PMBCL has spectrum and similarities in phenotype and genetic with classical Hodgkin lymphoma especially nodular sclerosis variant. Hence specific immunohistochemistry is needed to diagnose PMBCL. Several studies found MAL is one of some markers for PMBCL. The aim of this study is to determine the differences of MAL expression in PMBCL and thymic classical Hodgkin lymphoma.
Material and method: This was a cross-sectional study with 15 cases of PMBCL and 15 cases thymic classical Hodgkin lymphoma that had been performed immunohistochemistry at RSCM from January 2011 to May 2018. All cases stained by MAL antibody and evaluated using percentage
> 10% cell tumors.
Result: MAL positive expression can be found in 2 (13,3%) of 15 cases PMBCL and 8 (53,3%) of 15 cases classical Hodgkin lymphoma with 20% sensitivity dan 35% specificity. The chi-square test showed significant difference between MAL expression in PMBCL and thymic classical Hodgkin lymphoma. (p=0,020).
Conclusion: There was signification difference between MAL expression in PMBCL and thymic classical Hodgkin lymphoma.