ABSTRAKPerovskite lanthanum bismuth orthoferrite (La
1-xBi
xFeO
3 dengan x=0.1, 0.2, 0.3, 0.4 dan 0.5) telah disintesis menggunakan metode
sol-gel. Hasil pola XRD yang telah dianalisa menggunakan program
Highscore Plus menunjukkan bahwa material memiliki struktur orthorhombic serta semua sampel berfase tunggal dengan
Pnma space group. Nilai parameter kisi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi doping yang sebanding dengan meningkatnya jarak ikatan dari La-O dan Fe-O. Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan jari-jari atom (
ionic radii) antara Bi
3+ dan La
3+. Hasil pengukuran XRF menunjukkan terdapat perbedaan hasil antara hasil pengukuran dan eksperimental, hal ini dapat disebabkan oleh eror pengukuran dan proses sintesis (kehilangan massa pada saat proses sintesis). Hasil pengukuran SEM menunjukkan bahwa semua sampel memiliki ukuran dan bentuk
grain tidak homogen dan juga terdapat porositas pada semua sampel. Pengujian sifat listrik dilakukan dengan menggunakan metode spektroskopi impedansi dengan rentang frekuensi 1 kHz sampai 1 MHz. Temperatur yang digunakan dalam pengujian ini yaitu dari rentang 75
oC - 200
oC. Analisis impedansi menunjukkan sifat semikonduktor untuk semua sampel. Terlihat jelas adanya kontribusi
grain dan
grain boundary pada nyquist plot dan juga terjadi penurunan grafik semisirkular dengan menurunnya temperatur. Bode plot menunjukkan fenomenana relaksasi, waktu relaksasi bergantung pada aktivitas termal. Analisis dielektrik menunjukkan semua sampel memiliki konstanta dielektrik menurun dengan menurunnya konsentrasi doping serta nilai konstanta dielektrik memiliki orde yang besar
. Sifat konduktivitas listrik memenuhi
Jonshers power law. Energi bandgap menurun dengan meningkatnya konsentrasi doping.
ABSTRACTPerovskite lanthanum bismuth orthoferrite (La
1-xBi
xFeO
3 with x = 0.1, 0.2, 0.3, 0.4 and 0.5) has been synthesized using the sol-gel method. The results of the XRD pattern analyzed using the Highscore Plus program indicate that the material has an orthorhombic structure and all single-phase samples with the Pnma space group. The lattice parameter value increases with increasing doping concentration which is proportional to the increasing bond distance of La - O and Fe - O. It is influenced by the difference in atomic radius (ionic radii) between Bi
3+ and La
3+. XRF measurement results show there are differences in results between measurement and experimental results, it can be caused by measurement error and synthesis process (mass loss during the synthesis process). The results of SEM measurement indicate that all samples have a size and shape not homogeneous and also have porosity in all samples. Measurement of electrical properties is carried out using impedance spectroscopic methods with a frequency range of 1 kHz to 1 MHz. The temperature used in this test is from the range 75
oC - 200
oC. Impedance analysis shows the semiconductor properties for all samples. It is clear that there is a contribution of grain and grain boundary on nyquist plots and also a decrease in semicircular graphs with decreasing temperature value. The bode plot shows the relaxation phenomena, which is the relaxation time itself depends on thermal activity. Dielectric analysis shows that all samples have a dielectric constant decreases with decreasing doping concentration and the dielectric constant value has large order. The conductivity of electricity analyze with Jonshers power law. The band gap energy decreases with increasing doping concentration.