ABSTRAKPenelitian ini, bertujuan untuk meneliti tentang pelaksanaan pelayanan program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati bagi warga miskin. Program KPLDH secara umum sudah efektif pelaksanaannya akan tetapi masih kurang diberbagai aspek terutama dalam jumlah sumber daya manusia. KPLDH adalah program yang memfokuskan pada tindakan prefentif dan promotif kepada warga-warga yang berada di kampung deret atau padat penduduk. Peneliti memilih lokus penelitian di Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, yang dimana wilayah ini memiliki julukan kumuh dan padat Kudat dan kumuh dan miskin kumis. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist dengan pengumpulan data kualitatif melalui wawancara dan kuantitatif berupa survey. Penelitian ini menggunakan teori yang menyatakan bahwa pokok pelayanan kesehatan dapat ditinjau dari 5 dimensi yakni, available and continuous, acceptable and appropriate, accessible, affordable, dan Quality. Hasil penelitian menemukan bahwa pokok pelayanan kesehatan telah terpenuhi pada semua dimensi kecuali accessible.
ABSTRACTDoor Knocks Serve with hearts for the poor. The KPLDH program in general must be effective but will be lacking in various aspects of human resources. KPLDH is a program that focuses on preventive and promotive actions for residents who are in a row or densely populated village. The researcher chose the research locus in Kapuk Sub-District, Cengkareng Sub-District, West Jakarta, where the region had a slum and a dense and poor nickname. This study uses post-positivity by collecting qualitative data through interviews and quantitative surveys. This study uses a theory that states that health services can be viewed from 5 dimensions, available and sustainable, acceptable and appropriate, accessible, affordable and quality. Can be obtained, accessed by basic research.