UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Analisis sintaksis bahasa Belanda Ratu Maxima = Dutch syntax analysis on Queen Maxima

Bagus Anugerah Yoga Pratomo; Zahroh Nuriah, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan analisis sintaktis yang dilakukan pada bahasa Belanda Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti yang terlahir sebagai warga negara Argentina dengan bahasa Spanyol sebagai bahasa ibu. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana konstruksi sintaktis basantara ragam lisan yang dituturkan oleh Ratu Máxima dari sudut pandang psikolinguistik. Dalam penelitian diidentifikasi konstruksi klausa yang dituturkan oleh Ratu Máxima dalam tiga video wawancara dengan menggunakan Teori Keterprosesan yang
diajukan oleh Manfred Pienemann (1998) lalu menempatkannya ke dalam Skala Implikasional sehingga kemampuan berbahasa Belanda Ratu Máxima dapat diprediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam konstruksi dalam Teori Keterprosesan, hanya Konstruksi V-akhir yang masih menunjukkan angka kurang dari 70%. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Belanda yang digunakan oleh Ratu Máxima masih bersifat basantara. Selain itu, Ratu Máxima sudah menggunakan bahasa Belanda dalam konstruksi kompleks (Pisah, Inv, V-akhir) dan tidak lagi berpatokan hanya pada konstruksi simpleks (Satu Kata, Kanonis, Adv).

ABSTRACT
The research is syntax analysis on the speech act of Queen Máxima Zorreguieta Cerruti who was born as an Argentinian and speak Spanish as her first language. The problem which is brought in this research is how the syntactical construction of the Dutch language of Queen Máxima from psycholinguistics perspective. This research identifies the construction of clauses of Queen Máxima as appeared in three interview videos using the Processability Theory which is proposed by Manfred Pienemann (1998), and then place it into Implicational
Scale to estimate the level of Dutch ability of Queen Máxima. The result shows that from six constructions in the Processability Theory, only the V-end Construction which shows the percentage less than 70%. It shows that the Dutch level of Queen Máxima is still in the process of interlanguage. Other than that, she has started to use not only simple constructions (One Word, Canonic, Adv), but also more complex constructions (Separable, Inv, V-end).

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Bagus Anugerah Yoga Pratomo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 23 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-19-412430094 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20482574
Cover