ABSTRACTHans Vervoort, penulis Belanda yang lahir di Hindia-Belanda, menulis dua cerita perjalanan mengenai Indonesia pasca repatriasinya ke Belanda, yaitu Van Onder De Koperen Ploert (1975) yang berlatar di Jawa dan Retourtje Tropen (2005) yang bercerita mengenai Jawa dan Sumatra. Dalam dua buku tersebut, pencerita Aku yang berlatar belakang kolonial dihadapkan pada perubahan objek-objek dalam ruang fisik dan sosial Indonesia pada dua periode di masa pascakolonial. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan representasi Indonesia yang diwakili oleh dua pulau dalam dua cerita perjalanan tersebut. Gambaran setiap objek dalam dua buku diselisik dan disandingkan untuk melihat perubahan dan pergeseran representasi Indonesia. Selanjutnya, mengacu pada teori Orientalisme (Said, 1977), representasi ini dianalisis lebih lanjut untuk melihat narasi mengenai Indonesia sebagai Timur yang sarat dengan wacana kolonial dan poskolonial. Hasil penelitian menunjukkan perg eseran representasi Indonesia dari negatif ke positif namun masih menunjukkan cara pandang kolonial.
ABSTRACTHans Vervoort, a Dutch-Indies-born author, wrote two travel writings to Indonesia posterior to his repatriation to the Netherlands, which are Van Onder De Koperen Ploert (1975) that is set in Java and Retourtje Tropen (2005) that tells about the same setting with Sumatra as addition. In these two books, the I-narrator with his colonial background observes the postcolonial Indonesia, represented by the two islands, in two periods along with changes in its social and physical space. This research aims to describe the representation of Indonesia in the two travel writings. The description of significant objects is analyzed to see the changes and shifts in the representation of Indonesia. The representation then, using Orientalism theory (Said, 1977), is examined to reveal the narration of Indonesia as The Orient that indicates colonial as well as postcolonial discourses. The result shows a shift where Indonesia is represented more positively yet still in the view of colonial eyes.