Dalam pengambilan keputusan berinvestasi, ada baiknya melakukan valuasi terhadap nilai perusahaan terlebih dahulu. Karya akhir skripsi ini membahas mengenai analisis fundamental dan penilaian nilai dari harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dilakukan menggunakan metode discounted cash flow melalui pendekatan free cash flow to the firm dan free cash flow to equity. Sebelum melakukan analisis fundamental, dilakukan terlebih dahulu analisis makro ekonomi dengan menganalisa beberapa variabel yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Setelah itu dilakukan analisis industri dengan menganalisis siklus industri perusahaan, yaitu industri makanan. Dari valuasi yang dilakukan dengan metode free cash flow to the firm (FCFF) dan free cash flow to equity (FCFE), didapat hasil nilai harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang jika dibandingkan dengan harga saham sesungguhnya di pasar pada tanggal 29 Desember 2017 berada dalam posisi undervalued. Namun dengan perhitungan simulasi monte carlo, didapatkan kecil kemungkinan untuk terwujudnya nilai saham berdasarkan valuasi dengan pendekatan free cash flow to the firm (FCFF) dan free cash flow to equity (FCFE) tersebut.
Before making an investment decision, it is best to do a valuation on the intrinsic value of the company first. This research contains a fundamental analysis and stock price valuation on PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk by using the discounted cash flow method, in this case free cash flow to the firm (FCFF) and free cash flow to equity (FCFE). A macroeconomic analysis were done before doing the fundamental analysis by analyzing the variables that have influence on Gross Domestic Product (GDP), inflation, and interest rate. Industrial analysis were done by analyzing the food industrial life cycle. Based on the stock valuation using free cash flow to the firm (FCFF) and free cash flow to equity (FCFE) model, the market price of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk compared with real price on December 29, 2017 is undervalued.The probability for the stock price based on free cash flow to the firm (FCFF) and free cash flow to equity (FCFE) to be realized is very low based on the calculated monte carlo simulation.