Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku kecurangan akademik yang terjadi di kalangan mahasiswa akuntansi Politeknik Negeri Bandung. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang mahasiswa yang diambil dari program studi D-IV akuntansi, D-IV akuntansi pemerintahan, dan D-III akuntansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi Politeknik Negeri Bandung berada dalam beberapa kriteria: mereka yang tidak pernah melakukan adalah 54%, mereka yang jarang melakukan adalah 44%, mereka yang kadang melakukan adalah 2% dan mereka yang sering dan selalu melakukan perilaku curang dalam hal akademik adalah 0%. Berdasarkan bentuk perilaku kecurangan akademik, yang paling banyak dilakukan adalah tindakan pemalsuan.
This study aims to determine the academic fraud behavior form that occurred among accounting students of Bandung State Polytechnic. The type of research is quantitative with descriptive statistic method. This study uses 100 students as sample drawn from the D-IV accounting, D-IV government accounting, and D-III accounting study program. The results showed that academic fraud behavior of accounting students of Bandung State Polytechnic are in several criteria: those who never do are 54%, those who rarely do are 44%, those who sometimes do is 2% and those who frequently and always commit fraudulent behavior in academic terms is 0%. Based on the form of academic cheating behavior, the most common is the act of forgery.